Jakarta, CNN Indonesia --
Qualcomm mengumumkan
chipset teranyarnya
Snapdragon 850. Chipset ini akan digunakan untuk perangkat
mobile bersistem operasi Windows 10. Hal ini diumumkan Qualcomm digelaran Computex 2018.
Chipset ini akan menjadi penerus untuk Snapdragon 835 yang sebelumnya digunakan untuk perangkat Always Connected PC generasi pertama.
Always Connected PC ini ditujukan untuk memberikan perangkat komputer bergerak yang lebih irit baterai dan selalu menyala layaknya
smartphone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi masalahnya, kinerja chipset ARM biasanya belum mampu menandingi prosesor berbasis X86 yang biasa digunakan untuk komputer. Dengan munculnya chipset ini diharapkan bisa mempertipis jarak antara performa chipset dengan prosesor X86 itu.
Snapdragon 850 ini disebutkan Qualcomm hanya akan digunakan di PC dan tak akan digunakan untuk smartphone.
Dibanding 835, Snapdragon 850 diklaim berhasil meningkatkan performa hingga 30 perset, daya tahuan baterai naik 20 persen, dan koneksi internet yang lebih cepat 20 persen.
Chipset dibangun dengan pemrosesan 10 nm generasi kedua yang sama dengan Snapdragon 845. Chipset ini juga menggunakan modem X20 yang sama dengan 845.
Cuma, bedanya Qualcomm mengklaim telah melakukan penyesuaian hardware dan software agar chipset ini memiliki performa yang mendekati prosesor PC.
Perangkat bergerak dengan chipset ini disebutkan Qualcomm akan ada di pasaran pada akhir tahun ini. Mereka juga menyebut akan memiliki lebih banyak rekanan dari sebelumnya. Qualcomm menyebut bahwa Samsung akan menjadi rekanan untuk produk gawai berchipset 850.
Sebelumnya, Lenovo, Asus, dan HP sudah meluncurkan perangkat mobile dengan Snapdragon 835, demikian ditulis
The Verge.
[Gambas:Youtube] (eks)