Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah telah menetapkan anjuran pemberian tunjangan hari raya (THR) dibayarkan dalam waktu dua hingga maksimal satu pekan jelang Lebaran. Seiring dengan bertambahnya pendapatan, tak jarang daya beli masyarakat turut meningkat.
Ponsel pintar dan tablet jadi barang yang kerap mengalami peningkatan penjualan jelang Lebaran.
Namun, sejumlah toko ponsel di salah satu pusat perbelanjaan di Kuningan, Jakarta Selatan justru mengaku tahun ini tren tersebut masih belum terlihat. Peningkatan penjualan masih belum tampak hingga sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri meski THR telah dikantongi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Ngga ada kenaikan, semua biasa saja malah turun. Lihat saja nih counter masih sepi," ungkap Zia (27) salah satu penjual ponsel di pusat perbelanjaan tersebut kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (7/6).
Jika melihat kondisi pusat perbelanjaan di Jakarta, dapat dikatakan jika pengunjung dan pembeli tergolong sepi. Hanya terdapat segelintir orang yang sedang mengunjungi beberapa toko, namun kebanyakan toko justru terlihat tanpa pengunjung.
Senada, Cisetiawati (20) dan Titi (24) dari dua toko berbeda juga mengakui bahwa tak ada perubahan tren penjualan ponsel. Titi menyebut tidak ada target penjualan jelang Lebaran dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"
Ngga ada peningkatan target, karena semua penjualan biasa saja," ucap Titi.
Sementara itu, Jo Semidang
corporate marketing director Samsung Electronics Indonesia mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, libur panjang yang diberikan pemerintah mendorong masyarakat bukan fokus membeli gadget baru.
"Libur panjang buat fokus masyarakat berubah. Jika sebelumnya beli ponsel baru jelang mudik, sekarang berpikirnya uang THR untuk berlibur saat mudik dengan keluarga," ucap Jo disela diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).
(evn)