PM Australia Ikut Panggil Zuckerberg Soal Kebocoran Data

RBC | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jun 2018 12:21 WIB
Pemerintah Australia berencana memanggil Mark Zuckerberg untuk memberi kesaksian soal pemberian akses pengguna Facebook ke vendor ponsel China.
CEO Facebook Mark Zuckerberg. (dok. REUTERS/Mariana Bazo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull berencana memanggil CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk memberikan kesaksian terkait isu pemberian akses data pengguna ke vendor ponsel China, Huawei.

Zuck diminta memberikan kesaksian secara langsung di hadapan parlemen Australia.

"Saya akan menerima kedatangan Facebook untuk bersaksi di hadapan parlemen kami," ujar Malcolm seperti dilansir Associated Press.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja kami berharap dapat bertemu langsung dengan bosnya (Mark Zuckerberg)."

Sebuah pernyataan yang dirilis VP of mobile partnership Facebook Fransisco Varela menyebut vendor ponsel China seperti Huawei, Lenovo, Oppo, dan TCL disebut mendapatkan akses ke data pengguna atas 'seizin' Facebook.

Namun, Facebook mengatakan akan mengakhiri kerjasama berbagi data dengan Huawei pada akhir pekan ini.

Di sisi lain, Huawei mengklaim tidak pernah mengambil atau menyimpan data apa pun dari Facebook, serta tidak perlu ada kekhawatiran terkait keamanan data pengguna di sejumlah negara.

Turnbull mengatakan media sosial telah menjadi aspek penting bagi kehidupan manusia dan pengguna seharusnya mengetahui apa saja data mereka yang digunakan.

Isu privasi data pengguna mengemuka setelah muncul skandal penyalahgunaan 50 juta data yang melibatkan Cambridge Analytica. Tercatat ada 15 juta pengguna Australia turut terkena imbas skandal pencurian data.

Namun belum dapat dipastikan apakah Komite Australia seperti pengadilan bisa memaksa saksi dari luar negeri untuk memberi kesaksian.

Salah satu pimpinan Komite Intelijen dan Keamanan Australia Anthony Byrne beranggapan Mark Zuckerberg harus menjelaskan mengapa Facebook membagikan data kepada vendor China.

"Saya ingin tahu kenapa Zuckerberg membiarkan hal ini (terjadi. Kalau perlu, beliau akan kami undang untuk memberikan kesaksian di hadapan komite dan msyarakat Australia,"

Sementara itu, pihak Facebook belum dapat memastikan apakah Zuck bakal menempuh penerbangan sejauh 12 ribu kilometer dari California untuk menghadap anggota parlemen Australia di Canberra.

"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang API yang terintegrasi dengan perangkat kepada pemerintah Australia," tulis Facebook saat membalas pertanyaan kemungkinan Zuck menghadap parlemen Australia.

Sebelumnya, Zuckerberg juga harus menghadapi kenyataan dicecar pertanyaan oleh anggota parlemen AS dan Uni Eropa terkait skandal pencurian data pengguna Facebook. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER