Facebook Tambah Opsi Emoji dalam Fitur 'Stories'

JNP | CNN Indonesia
Kamis, 28 Jun 2018 11:31 WIB
Facebook kini melakukan pembaruan dalam fitur stories di aplikasi. Pembaruan ini membuat para pengguna Facebook untuk saling berinteraksi dalam fitur stories.
ilustrasi. (Foto: Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook kini melakukan pembaruan dalam fitur stories di aplikasi. Pembaruan ini membuat para pengguna Facebook untuk saling berinteraksi dalam fitur stories.

Dilansir dari CNET, media sosial besutan Mark Zuckberg ini mengumumkan beberapa penambahan untuk meramaikan fitur stories. Salah satunya ketika pengguna Facebook membalas sebuah story, ia bisa menambahkan teman lainnya dalam balasannya tersebut.

Nantinya, interaksi ini akan membuat sebuah grup di Facebook Messenger. Untuk menambah efek 'ketagihan', Facebook juga menambahkan beberapa emoji untuk membalas stories. Emoji tersebut seperti "like","love," and "sad" seperti yang biasa terlihat di Facebook.
Selain itu, ketika pengguna Facebook mengetuk untuk melihat siapa saja yang sudah melihat story, pengguna bisa langsung melihat siapa saja yang memberikan balasan berupa emoji atau pesan singkat di Facebook Messenger.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan Facebook meniru fitur stories dari rivalnya, Snapchat. Perusahaan Facebook kemudian menerapkan fitur tersebut ke seluruh aplikasi besutannya seperti Instagram, WhatsApp, dan aplikasi Facebook itu sendiri.

Fitur stories ini sukses di Instagram dan Whatsapp dengan jumlah pengguna harian 300 juta dan 450 juta. Jumlah pengguna harian ini sangat populer jika dibandingkan dengan jumlah pengguna harian Snapchat dengan pengguna 191 juta pada puncaknya.
Kendati demikian, fitur stories ini kurang populer di aplikasi Facebook ini. Pada bulan Mei, Facebook melaporkan jumlah pengguna fitur stories hanya 150 juta.

Dilansir dari Techcrunch, ide dasar Snapchat ketika membuat fitur stories adalah untuk menghilangkan "like". Penghilangan "like" ini menurut Snapchat akan membuat para penggunaanya tidak hanya mengunggah story yang populer untuk mengejar jumlah "like". (age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER