Jakarta, CNN Indonesia -- Kongres Amerika Serikat dikabarkan menginterogasi salah seorang mantan karyawan Cambridge Analytica Matt Oczkowski. Usai tak lagi menjadi karyawan CA, Oczkowski diketahui mendirikan sebuah perusahaan Data Propria.
Perusahaan yang didirikannya itu fokus pada data dan teori perilaku pengguna internet.
Sebelumnya, Oczkowski telah menerima surat panggilan dari anggota Komite Energi dan Perdagangan AS. Dalam surat tersebut, ia akan diinterogasi terkait dugaan penyalahgunaan data yang melibatkan CA dan berpotensi digunakan pada perusahaan barunya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu, sejumlah perwakilan anggota kongres juga ingin mencari tahu apakah perusahaan barunya itu menggunakan data yang melibatkan aplikasi pihak ketiga seperti halnya CA.
Mereka mencari tahu kemungkinan Data Propria memberi tahu pengguna tentang bagaimana perusahaan menggunakan dan membagikan data.
Lebih lanjut, kongres juga mempertanyakan apakah Data Propria menggunakan data warga AS untuk jasa konsultasi politik.
Mengutip
Engadget, kongres akan memberikan waktu hingga 19 Juli mendatang bagi Oczkowski memberikan penjelasan soal data yang dimiliki perusahaannya.
Sebelumnya, dua orang jurnalis dari
Associated Press mengaku mendengar pengakuan Oczkowski yang mengatakan bahwa ia bekerja sama dengan manajer kampanye Presiden Donald Trump untuk pencalonan Trump kembali pada pemilihan 2020 mendatang. Namun ia mengklaim dirinya tak terlibat dalam kampanye pemenangan Trump.
(evn)