Jakarta, CNN Indonesia --
Facebook pada Senin (2/6) mengumumkan pihaknya menemukan ada
bug yang mengganggu pengaturan privasi para pengguna.
Chief privacy officer Erin Egan mengatakan bug tersebut aktif pada 29 Mei hingga 5 Juni lalu. Imbasnya,
bug ini membuka blokir ke beberapa akun yang telah diblokir pengguna Facebook.
Hal ini diketahui setelah pengguna menyadari tidak bisa melihat konten yang dibagikan oleh temannya, namun bisa melihat unggahan lain.
Bug ini sempat berimbas ke 800 ribu pengguna Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui sebuah keterangan tertulis, Facebook mengklaim 83 persen pengguna yang terkena dampak bug saat ini berangsur-angsur telah kembali normal.
"Kami tahu bahwa kemampuan untuk memblokir seseorang itu penting - dan kami ingin meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi," tulis Egan dalam blog perusahaan.
Egan memastikan bug ini berimbas ke pengguna Facebook secara acak. Untuk saat ini, ia memastikan masalah tersebut telah diatasi dan pengguna yang memiliki daftar akun yang diblokir juga akan tetap seperti sebelumnya.
Setelah kasus bug ini, mengutip
Mashable, Facebook berjanji akan membuat platformnya menjadi tempat yang lebih aman untuk para penggunanya.
(evn)