Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat beredar pesan melalui media sosial yang mengabarkan pengguna bahwa ponsel yang hilang bisa dilacak melalui
IMEI.
Dari pesan yang disebarkan ini terdapat beberapa poin yang mencurigakan. Pertama, pengguna diminta mengirimkan data data pribadi ke alamat email tertentu, dalam hal ini
[email protected].
Sebab, bisa jadi ini adalah salah satu metode penipuan (
phising) dengan teknik
social engineering (memanipulasi psikologi pengguna) berupa pengumpulan data pribadi pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Hoaks terkait pencarian ponsel lewat IMEI (screenshot pesan WhatsApp) |
Namun, Alfons menyebut bahwa email tersebut adalah email Kepolisian Chennai, India, yang sudah tidak berfungsi. Tapi jika disalahgunakan, bisa saja alamat email diganti untuk mengumpulkan data pribadi pengguna.
Menurut Alfons, alamat email itu bisa menyebar lantaran beredar cerita bahwa ada kejadian di India dimana seseorang kehilangan ponselnya. Ia lalu dibantu oleh polisi India untuk melacak IMEI ponsel dan berhasil mengidentifikasi lokasi ponsel tersebut.
"Lalu informasi yang seharusnya lokal ini menyebar secara internasional sehingga menimbulkan salah persepsi," tuturnya lagi, saat dihubungi via pesan teks oleh
CNNIndonesia.com, Rabu (11/7).
Kedua, terkait klaim nomor 6 yang menyebut "Hp Anda akan terlacak dalam tempo 24 jam melalui sistem GPRS dan internet. Anda akan dapat melacak di mana posisi hp anda berada. Walaupun kartu SIM anda telah ditukar."
Pernyataan ini tak sepenuhnya salah. Menurut Alfons, secara teknis ponsel memang masih bisa dilacak meski SIM telah ditukar.
"Berbekal IMEI provider telco bisa melacak keberadaan HP," tulisnya.
Pelacakan pun masih bisa dilakukan meski kartu SIM ditukar, tapi pencari mesti menghubungi operator kartu SIM yang tengah aktif itu. Namun, pelacakan dengan cara ini membutuhkan usaha dan biaya yang tinggi. Sehingga biaya dan usaha tak sepadan jika masalah tak terlalu krusial.
Selain itu, pencarian perangkat lewat operator dilakukan dengan melacak IMEI ponsel berdasarkan posisinya terhadap BTS operator.
Cara termudah, menurut Alfons adalah dengan fitur "Find Your Device" yang bisa diunduh di perangkat Android ataupun iOS. Dengan catatan kartu SIM pada perangkat masih diaktifkan. Akurasi fitur ini menurut Alfons sampai dengan 45 meter, sehingga memang tak benar-benar presisi.
(eks)