Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang karyawan perusahaan roket
Blue Origin membeberkan harga tiket perjalanan ke
luar angkasa. Perusahaan yang dimiliki oleh CEO Amazon Jeff Bezos itu dikabarkan akan mematok harga sekitar US$200ribu hingga US$300 ribu (sekitar Rp2,8 miliar- Rp4,3 miliar) per orang.
Selama ini, para konsumen potensial dan pelaku industri pesawat ruang angkasa sudah menunggu diumumkannya harga tiket perjalanan dengan pesawat milik Blue Origin, New Shepard. Mereka ingin tahu apakah Blue Origin mampu mendapatkan keuntungan dari bisnis wisata ke luar angkasa ini.
Pihak Blue Origin sebenarnya tidak memberikan respons secara resmi ketika dimintai komentar tentang strategi penetapan harga. Dikutip dari Reuters, pada bulan Mei lalu Bezos mengatakan belum menentukan harga.
Namun, dua orang karyawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengklaim bahwa harga tiket akan berkisar antara US$200 hingga US$300 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, New Shepard akan mampu menampung enam orang penumpang dalam sekali perjalanan ke ruang angkasa. Penumpang akan dibawa ke hingga ketinggian 100 kilometer dari bumi, dan akan merasakan kondisi tanpa bobot.
Pada ketinggian tersebut, penumpang juga sudah dapat menyaksikan bentuk lengkung bumi yang bulat, sebelum New Shepard turun kembali ke bumi dengan menggunakan teknologi parasut.
Blue Origin sudah delapan kali melakukan percobaan lepas landas dan pendaratan New Shepard tanpa penumpang. Dalam dua kali percobaan, sebuah manekin bernama Mannequin Skywalker diletakkan di dalam kabin sebagai pengganti manusia.
Salah seorang karyawan menyebut dalam waktu dekat akan dilakukan tes terhadap prosedur meloloskan diri yang harus dilakukan jika pesawat berada menghadapi keadaan darurat.
Bulan lalu, sejumlah pimpinan perusahaan mengatakan akan segera melakukan percobaan penerbangan New Shepard dengan penumpang, dan akan mulai menjual tiket kepada publik tahun depan.
(age)