Jakarta, CNN Indonesia -- Tanda-tanda bahwa
Facebook tengah berencana untuk merancang dan mengembangkan cip sendiri semakin jelas. Sebab perusahaan itu baru saja setelah merekrut ahli pengembang cip yang sebelumnya bekerja di
Google, Shahriar Rabii.
Rabii akan menjabat sebagai pemimpin dari tim khusus desain dan pengembangan cip yang baru dibentuk Facebook April lalu. Kemungkinan Facebook mengembangkan cip buatan mereka sendiri untuk digunakan pada pusat data dan pengembangan kecerdasan buatan.
Sebelumnya, Facebook telah merilis headset Oculus Go untuk dipakai bersama Oculus VR. Headset tersebut diketahui masih menggunakan cip milik Qualcomm. Namun, Facebook mungkin akan menggunakan cip-nya sendiri untuk model-model selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Facebook juga dikabarkan tengah mengembangkan produk pengeras suara pintar (
smart speaker) lengkap dengan fitur-fitu kecerdasan buatan (
artificial intelligence/AI), dan akan sangat menguntungkan jika Facebook dapat menggunakan cip-nya sendiri untuk produk ini, seperti dilansir dari
The Verge.
Langkah Facebook ini mengikuti langkah Apple, Google Alphabet, dan Amazon juga tengah mengembangkan cip buatan mereka sendiri. Langkah ini menjadi tren lantaran perusahaan-perusahaan ini tengah mencoba mengurangi ketergantungan mereka terhadap cip pihak ketiga, seperti milik Qualcomm.
Apple pun telah mengembangkan prosesor utama mereka untuk iPhone dan iPad sejak 2010. Mereka juga merancang sejumlah cip seperti Bluetooth, kamera, dan cip untuk
machine learning. Pada 2020, Apple juga berencanan untuk kembali memproduksi Mac dengan prosesornya sendiri.
Sebelumnya Rabii bekerja di Google sebagai pimpinan untuk membangun cip untuk perusahaan itu. Cip ini digunakan pada
smartphone Pixel. Juru bicara Google dan Facebook enggan untuk menanggapi kepindahan Rabii ini, mengutip
Bloomberg.
Walaupun Facebook memiliki predikat sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, tetapi selama ini ia memang tidak dikenal memiliki produk peranti keras, layaknya raksasa-raksasa teknologi lain.
Nantinya, cip buatan Facebook juga dapat bermanfaat dalam melatih algoritme kecerdasan buatan yang digunakan untuk memerangi ujaran kebencian, akun palsu, dan konten berbahaya di jejaring sosialnya.
(eks/eks)