'Avanza Gerak Roda Belakang Masih Diterima Konsumen'

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jul 2018 10:32 WIB
Avanza, Xenia dan Confero dengan sistem penggerak roda belakang. Sementara Ertiga, Mobilio dan Xpander mengandalkan sistem penggerak roda depan.
Low MPV Avanza terakhir kali mendapatkan penyegaran pada 2015 dengan status Grand New Avanza. (toyota.astra.co.id)
Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota Avanza masih menggunakan penggerak roda belakang yang belakangan menerima kritik karena menimbulkan rasa tidak nyaman untuk penumpang.

Di segmen low MPV, model Avanza, Xenia dan Confero dengan sistem penggerak roda belakang. Sementara Ertiga, Mobilio dan Xpander mengandalkan sistem penggerak roda depan.

Kendati diterpa isu negatif, namun menurut Excecutive General Manager Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, model Avanza masih diminati konsumen dalam negeri, meski terakhir mengalami ubahan pada 2015 silam. Ini terlihat dalam data Gaikindo.
Penjualan wholesales Avanza sepanjang Januari-Juni 2018 di angka 39.455 unit, atau sedikit di bawah Xpander berjumlah 39.948 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersyukur Avanza kami di low MPV masih diterima masyarakat dengan penggerak roda belakang. Mobil bisa angkut barang dan orang lebih banyak dari pada depan. Kalau ditanya nasib (Avanza), jawaban saya tidak berhenti masih studi," jelas pria karib disapa Soerjo di Jakarta, kemarin.

Studi yang dimaksud adalah rencana untuk meluncurkan model terbaru Avanza yang mengikuti selera konsumen Indonesia. Terkait pengembangan Avanza baru, pihak TAM masih tutup mulut.
Wakil Presiden Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto hanya menyampaikan bahwa Avanza model terbaru masih proses riset. Penelitian tersebut termasuk mencari apakah Toyota harus memindahkan sistem penggerak dari belakang ke depan.

"Pokoknya kami selalu memikirkan basis dari konsumen. Kalau sekarang basisnya kami lihat itu fungsional, kan masih tetap paling besar. Tapi kami tidak menutup mata untuk segmen-segmen yang secara kebutuhan jadi itu kami lakukan," jelas Henry.

Minim Mobil Baru Toyota di GIIAS

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 kabarnya tidak banyak diwarnai peluncuran produk baru Toyota. Toyota menyimpan produk barunya untuk diluncurkan setelah pameran otomotif terbesar di Indonesia yang berlangsung di Serpong, Tangerang.

"Ya after GIIAS baru kami akan luncurkan produk baru," ucap Soerjo.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 'sesuatu' yang akan diluncurkan nanti. Dan ini merupakan salah satu dari strategi Toyota demi menjaga momentum penjualan di Tanah Air. Selama GIIAS 2018, perusahaan pemilik logo tiga elips itu akan banyak menampilkan mobil-mobil rendah emisi gas buang.

Adapun kendaraan tersebut, di antaranya adalah C-HR hybrid electric vehicle (HEV), Prius plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), dan yang terbaru adalah Toyota Mirai berteknologi fuel cell electric vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen.

Tidak hanya itu pada kesempatan tersebut, produsen juga membawa langsung i-Series (i-Ride, i-Walk, dan i-Concept) dari Jepang yang merupakan kendaraan konsep Toyota. Kendaraan ini adalah mobil listrik konsep yang sudah disusupi kecerdasan buatan. Teknologi artificial intelligent (AI) di kendaraan tersebut memungkinkan mobil memahami karakter pengemudi dengan teknologi otonom. (mik)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER