Jakarta, CNN Indonesia --
Gempa bumi yang mengguncang sejumlah titik di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (29/7) turut berimbas pada kualitas jaringan seluler.
Layanan sejumlah operator seluler sempat bermasalah tak lama usai gempang mengguncang Pulau Lombok dan Sumbawa.
Tri Wahyuningsih, general manager corporate communication XL Axiata mengakui jika
base transciever station (BTS) milik XL sempat mengalami gangguan akibat gempa bumi. Namun ia memastikan saat ini kondisi jaraingan XL sudah kembali normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat ada BTS yang terganggu sebentar, jumlahnya kurang dari 5 BTS, tapi sejak kemarin (29/7) sore alhamdulillah sudah normal," ungkap perempuan yang kerap disapa Ayu melalui pesan singkat, Senin (30/7).
Senada, jaringan seluler milik Indosat juga turut bermasalah. Deva Rachman, head of corporate communication group Indosat Ooredoo mengatakan BTS sempat terganggu akibat ada masalah pada pasokan listrik.
"Kondisi jaringan Indosat saat ini berjalan normal, satu BTS yang semula terdampak karena hilangnya aliran listrik, kini telah dapat dipulihkan," jelas Deva kepada
CNNIndonesia.com.Deva mengatakan masalah aliran listrik yang sempat terkendala telah teratasi beberapa jam setelah gempa bumi.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang wilayah perairan Laut Sumbawa, Nusa Tenggara Barat sekitar pukul 6.49 WITA. Goncangan gempa menewaskan belasan orang dan ratusan bangunan porak poranda.
(evn)