Jakarta, CNN Indonesia --
Grab akan terapkan algoritma baru guna meyiasati agar layanannya tetap bisa memberi layanan yang memudahkan penumpang dan pengemudi terhadap aturan ganjil genap yang diterapkan pemerintah. Algoritma ini akan mengatur GrabCar yang akan diarahkan untuk melayani area dan jam-jam penerapan ganjil genap.
"Penggunaan algoritma khusus untuk layanan GrabCar (akan) mencocokkan plat ganjil-genap di Jakarta secara real-time dari kendaraan milik mitra pengemudi sesuai dengan lokasi penjemputan dan tujuan, jam, serta tanggal perjalanan," jelas Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (3/8).
Sehingga, hanya mobil dengan plat yang sesuai saja yang bisa mendapat pesanan dari area yang terkena aturan ganjil genap. Dengan demikian diharapkan GrabCar yang "narik" bisa tetap mematuhi aturan yang diterapkan. Grab sendiri adalah rekanan resmi platform
mobile untuk Asian Games 208.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grab memang telah menerapkan berbagai algoritma untuk kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk aplikasinya sejak 2015. Adopsi teknologi ini diklaim bisa mengoptimalkan operasional dan produktivitas mitra.
Sehingga, penerapan kedua teknologi tersebut diklaim mampu meningkatkan pendapatan para sopirnya rata-rata 10 sampai 30 persen.
Algoritma kecerdasan buatan ini juga digunakan untuk menentukan peningkatan harga yang dilakukan pada aplikasi Grab. Head of Data Science Grab Kong-wei Lye menyebut bahwa ada banyak faktor yang diperhitungkan untuk menetapkan harga di aplikasinya tersebut.
(eks)