Jakarta, CNN Indonesia -- Peluncuran satelit Merah Putih milik
Telkom telah berhasil dilakukan dari Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat pukul 12.18 WIB siang ini.
Roket pendorong Falcon 9 Block 5 pun telah berhasil mendarat kembali ke bumi pada 8 menit 27 detik setelah peluncuran. Dua menit setelah peluncuran, terjadi pemisahan pelindung roket dari panasnya atmosfer saat peluncuran dilakukan pada pukul 12:20.
Tigapuluh menit pertama setelah peluncuran adalah masa-masa paling kritis dalam peluncuran satelit ke orbit. Dalam peluncuran ini,
SpaceX menggunakan bahan bakar cair.
"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan PT Telkom meluncurkan Satelit Merah Putih hari ini," jelas Rudiantara dalam sambutannya lewat siaran video dalam siaran langsung peluncuran di Gedung Telkom, di Jakarta, Selasa (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satelit ini butuh 11 hari untuk bisa sampai ke orbit, sehingga diperkirakan satelit akan tiba di orbit pada 18 Agustus 2018. Satelit ini siap dioperasikan mulai 15 September 2018, seperti diungkap Alex J. Sinaga,
Direktur Utama (CEO), dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.Pada pukul 12:26 roket pendorong tahap pertama terlepas dan berputar balik kembali ke bumi. Roket ini akan mendarat di
drone ship yang dikendalikan secara dari jarak jauh.
Total butuh waktu 8 menit 27 detik bagi roket Falcon 9 untuk kembali mendarat ke bumi di
drone ship yang terletak di Samudra Atlantik.
Drone ship pendaratan itu dinamakan "Of course I Still Love You".
Menit peluncuran hingga menit ke-32 setelah satelit dilepaskan merupakan menit kritis sebab banyak hal yang bisa menyebabkan kegagalan.
Pembangunan satelit Merah Putih telah dimulai 29 Februari 2018. Proyek satelit ini menggunakan jasa asuransi Jasindo lantaran membutuhkan dana yang tak sedikit.
Nama satelit merah putih sendiri merupakan hasil sayembara dari PT Telkom saat berencana untuk meluncurkan satelit yang awalnya bernama satelit Telkom 4.
 Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi |
(eks)