Jakarta, CNN Indonesia -- Lain
domain, lain cerita. Kali ini pemilik domain jokowimaruf.com buka suara di balik aksinya membeli domain tersebut.
Berbeda dengan pembeli domain yang lain. Pemiliki domain membeli tiga domain yakni jokowimaruf.com, jokowimaruf.id dan prabowosandiaga.id karena ingin memerangi hoaks.
Kemarin, memang ketiga situs tersebut masih ditawarkan dengan harga yang fantastis yakni mencapai Rp2 miliar. Tetapi, mulai hari ini jika ketiga domain tersebut diakses, pengakses hanya akan melihat laman putih dengan gambar roda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diklik, roda tersebut akan mengeluarkan kalimat 'Site is Under Construction'. Ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, pemilik ketiga domain yakni Adityamurti Adi Prakoso menceritakan kisahnya membeli domain tersebut.
Adit mengklarifikasi situs yang awalnya dijual tersebut akan diserahkan kepada Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
"Saya berniat untuk menyerahkan domain kepada PANDI. Saya sudah mengontak PANDI melalui email pada pukul 15.00 (Senin, 13 Agustus 2018). Saya sudah menelepon PANDI juga hingga tiga kali. Tetapi belum ada respon," kisahnya ketika dihubungi.
Berbeda dengan dua orang yang sempat dikontak oleh
CNNIndonesia.com, alasan Adit membeli tiga domain tersebut dengan alasan ingin menjaga domain agar tidak disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
"Saya warga biasa punya cuma ambil nama domain takut ada orang ada yang salah gunakan. Istilahnya untuk mencegah hoaks," cerita Adit.
Dia belajar dari pengalaman pilkada sebelumnya dengan banyaknya oknum yang memanfaatkan internet untuk menggiring opini miring.
"Saya netral, bukan orang salah satu pihak. Tapi saya miris melihat info hoaks. Orang tersebut tidak melakukan hal tersebut tapi diberitakan tidak benar," paparnya.
Dia bersikeras hoaks tersebut akan merugikan orang lain. Dia menjelaskan awalnya dia memberikan nilai tinggi karena nilai domain dengan nama ofisial akan tinggi. Namun, pada akhirnya dia memiliki niat menyerahkan domain tersebut dengan menyerahkan kepada PANDI.
Ketika dikonfirmasi, Ketua PANDI Andi Budimansyah mengungkapkan memang ada orang yang mendaftarkan atas domain tersebut dan sudah menyampaikan kepada PANDI.
"Orang tersebut sudah menyampaikan kepada PANDI melalui email tentang niatnya sebagai simpatisan dan bermaksud mensukseskan kontestasi politik Capres dan Cawapres tersebut," jelas Andi kepada
CNNIndonesia.com.Andi menjelaskan pemilik bersedia bekerjasama dan menyerahkan domain yang didaftarkannya Jokowimaruf.id dan prabowosandiaga.id tersebut apabila ada pihak-pihak yang mempunyai
legitimate interest terhadap domain tersebut.
Andi menambahkan dari sisi penggunaan, domain tersebut baru bisa digunakan 30 hari setelah penyerahan.
"Ada masa redemption, sekitar 30 hari. Uang yang sudah dia bayarkan tak bisa dikembalikan," jelasnya.
(age)