Rudiantara 'Rayu' Grab Pindah ke Indonesia

RBC | CNN Indonesia
Rabu, 29 Agu 2018 19:03 WIB
Menkominfo Rudiantara merayu Grab untuk memindahkan usahanya ke Indonesia.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara merayu Grab agar memindahkan usahanya ke Indonesia. Ia mengaku sudah mengisyaratkan kepada perusahaan ride-hailing Grab untuk 'pindah' ke Indonesia.

"Sudah pasarnya di Indonesia, driver-nya [banyak] di Indonesia, investasi di Indonesia, [melakukan] akuisisi di Indonesia, kenapa sih nggak pindah headquarter-nya ke Indonesia? Jadi unicorn Indonesia," kata Rudiantara di acara peluncuran Grab Ventures di bilangan Thamrin, Jakarta pada Rabu (29/8).

Ia mengatakan saat ini Indonesia sangat terbuka terhadap bisnis-bisnis dari luar negeri yang memiliki nilai yang dapat dibagikan kepada Indonesia, alias yang bukan hanya sekadar mencari pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Grab adalah salah satu perusahaan yang memiliki nilai tersebut. Ia pun menjamin pemerintah akan sebisa mungkin membantu soal birokrasi masuknya perusahaan asing ke Indonesia.

"Betul, nanti ada permasalahan soal pajak, insentif, dan sebagainya tapi kan kita akan bantu. Pemerintah sekarang terbuka lho," ujar Rudiantara.

"Grab ini adalah salah satunya yang saya minta, tinggal satu langkah lagi nih. Sudah, ke Indonesia sajalah."

Menanggapi hal ini, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan pihaknya menerima ajakan Rudiantara tersebut sebagai undangan yang baik, dan akan terus mengkaji kemungkinan itu.

"Itu satu undangan yang baik, dan membuktikan pemerintah sangat welcome terhadap perusahaan internasional tapi yang fokus kepada Indonesia. Tentunya kita akan kaji permintaan beliau," tuturnya.

Ridzki mengaku, Indonesia memang merupakan lahan yang sangat menjanjikan karena jumlah pasarnya yang sangat besar. Selain itu, ia pun menilai tingkat adopsi masyarakat Indonesia terhadap teknologi yang baru terhitung cukup tinggi.

Hingga saat ini, layanan Grab sendiri sudah tersebar di 137 kota di seluruh Indonesia. Grab juga mengklaim perusahaannya sebagai pemegang 65 persen pasar di Indonesia untuk industri ride-hailing. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER