Uni Eropa Beri Lampu Hijau Apple Akusisi Shazam

Agnes Savithri | CNN Indonesia
Minggu, 09 Sep 2018 00:59 WIB
Regulator Uni Eropa memberikan lampu hijau untuk aksi korporasi Apple yang akan mengakuisisi Shazam
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Wolfgang Rattay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Regulator Uni Eropa memberikan lampu hijau untuk aksi korporasi Apple yang akan mengakuisisi Shazam. Uni Eropa menyetujui rencana Apple untuk membeli aplikasi pengenalan lagu terkemuka Shazam pada Kamis, (6/9). UE mengatakan langkah itu tidak akan mengurangi pilihan untuk streaming musik konsumen.

Dilansir AFP, UE telah melakukan penyelidikan rinci dalam kesepakatan Shazam yang berbasis di London, Inggris. Apple akan memboyong Shazam dengan nilai senilai US$400 juta.

Penyelidikan Apple-Shazam adalah salah satu perselisihan yang sedang berlangsung antara Brussel dan Silicon Valley ketika Uni Eropa mengadopsi peraturan ketat untuk perusahaan seperti Facebook, Google dan Amazon.
"Data adalah kunci dalam ekonomi digital. Oleh karena itu kami harus hati-hati meninjau transaksi yang mengarah pada perolehan set data penting, termasuk yang berpotensi sensitif secara komersial, untuk memastikan mereka tidak membatasi persaingan," kata Komisaris Persaingan UE Margrethe Vestager dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sepenuhnya menganalisis data pengguna dan musik Shazam, kami menemukan bahwa akuisisi mereka oleh Apple tidak akan mengurangi persaingan di pasar streaming musik digital," tambah Vestager.

Apple mengumumkan kesepakatan pada bulan Desember tahun lalu dalam upaya mendapatkan keuntungan di pasar streaming musik di mana Spotify berbasis Swedia mendominasi.
Uni Eropa memeriksa apakah pengambilalihan akan memungkinkan Apple untuk mendapatkan akses ke data sensitif komersial tentang pelanggan dari para pesaingnya.

Shazam, didirikan pada 1999 di usia awal musik online, telah menawarkan solusi untuk masalah kuno dalam dunia musik yakni mencari nama penyanyi dan judul lagu yang pelanggan tak kenali. Dengan sekali klik, aplikasi mengidentifikasi trek yang diputar di radio, di pesta atau sebagai musik latar belakang.

Tetapi Shazam telah berjuang untuk menemukan cara untuk menghasilkan uang dari teknologinya, bahkan ketika mengatakan bahwa itu telah mencapai satu miliar unduhan pada ponsel pintar tahun lalu.

Shazam baru-baru ini mengumumkan telah menjadi menguntungkan, berkat iklan dan mengarahkan lalu lintas ke situs lain seperti Spotify dan Apple Music. (afp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER