Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pascagempa Sulawesi Tengah membuka pusat komunikasi dan informasi. Menteri Kominfo mengatakan pembentukan
call center ini untuk mempermudah pencarian kerabat di area bencana.
Rudiantara menjelaskan warga di Jakarta bisa datang ke Kominfo untuk mencari kabar tentang keluarganya yang berada di Sulawesi Tengah.
"Dibuatkan
call center atau media center yang bisa digunakan sebagai pusat pencarian orang dan tempat bertanya gitu. Ini langsung mirror atau terkoneksi di Palu," ujar Rudiantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiantara mengatakan saat ini call center berada di Palu. Ia mengatakan Palu menjadi pusat informasi area bencana. Oleh karena itu didahulukan untuk membangun call center di Palu.
"Ada di Palu, nanti di Donggala dibuatkan. Kalau dibuatkan di sana tapi tidak ada komunikasi ya percuma juga. Maka kami buat di Palu karena menyerap informasi dari Kabupaten lainnya," ujar Rudiantara.
Warga di area bencana juga disediakan jaringan wifi gratis agar bisa terus terkorneksi tanpa harus memikirkan biaya. Rudiantara mengatakan jaringan telekomunikasi merupakan salah satu faktor penting.
"Untuk masyarakat wifi ada 38 yang aktif dan di kota Palu ada 10 yang gratis," tutur Rudiantara.
Untuk tim Satuan Tugas yang bertugas untuk melakukan penyisiran, Kominfo menyediakan telepon satelit agar bisa berkomunikasi dengan stabil. Rudiantara mengatakan pihaknya sudah mengirimkan 65 telepon satelit ke area bencana.
Satgas Bencana Provinsi Sulawesi Tengah dipimpin oleh Komandan Korem 132 Tadulako, Mayor Inf Agus Subiyanto.
"Khusus untuk tim yang menyisir korban disediakan telepon satelit. Agar tidak terganggu sinyal atau apa," ujar Rudiantara.
(jnp/age)