Bantu Relawan Palu, Perusahaan Asing Rilis Data Citra Satelit

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 04 Okt 2018 13:36 WIB
Perusahaan citra satelit DigitalGlobe berencana menyediakan data citra satelit Sulawesi Tengah untuk membantu relawan.
Gempa bumi dan tsunami mengguncang Sulteng pada Jumat (28/9). (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan citra satelit DigitalGlobe berencana menyediakan data citra satelit Sulawesi Tengah untuk membantu relawan mencapai lokasi yang terdampak gempa bumi dan tsunami.

Publik nantinya bisa mengakses citra satelit yang menampilkan daerah yang terkena bencana hingga meluluh lantakkan bangunan dan akses jalan. Pernyataan ini sekaligus membantu relawan yang mengalami kesulitan mengirimkan bantuan karena akses jalan rusak.

"Akan secara terbuka merilis data dari daerah yang terkena bencana untuk mendukung respon terhadap bencana karena data akan tersedia," tutur perwakilan perusahaan dalam pernyataan resmi seperti dilansir dari Space.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pembukaan akses data ini menjadi bagian dari program "Open Data perusahaan, data dari tusnami dan gempa berada dalam tautan ini.

Citra satelit melalui program ini terlisensi oleh Creative Common yang artinya bisa terintegrasi dengan Team Rubicon, Palang Merah, hingga organisasi non-profit lainnya.



Sebelumnya, NASA dan LAPAN juga membagikan data citra satelit Palu lewat situs resmi mereka. Lewat pencitraan satelit tampak dampakh kerusakan dan lanskap Palu sebelum dan setelah diguncang gempa dan tsunami pada Jumat (28/9).

Peneliti NASA menduga gempa bumi yang mengguncang Palu juga memicu terjadinya tanah longsor di bawah laut yang memicu tsunami hingga setinggi tiga meter.

Dilaporkan hingga Rabu (3/10) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban tewas mencapai lebih dari 1.407 orang. Palu disebut menjadi kota yang mengalami dampak paling parah dari terjangan tsunami dan gempa bumi dibandingkan kota lain di Sulawesi Tengah. (jnp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER