Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Antariksa Amerika Serikat (
NASA) memastikan teleskop Chandra saat ini mengalami kendala pada gyroscope. Akibat kendala terebut, teleskop Chandra saat ini 'mati suri' dalam 'safe mode'.
Mode ini sejatinya merupakan konfigurasi untuk menjaga teleskop tetap stabil sampai pusat pengendali di darat bisa menyelesaikan investigasi dan membuat teleskop kembali berfungsi. Mode aman juga membuat teleskop Chandra tetap mendapatkan pasokan sumber daya dari sinar matahari.
NASA memastikan semua fungsi pada teleskop Chandra hingga saat ini masih bergungsi. Dugaan sementara masih sebatas kerusakan pada giroskop sembari menunggu hasil investigasi lebih lanjut. Giroskop membantu teleskop bekerja menggunakan gravitasi Bumi untuk menentukan orientasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua sistem masih berfungsi seperti yang diharapkan dan instrumen semua aman. Saat ini sedang diselidiki penyebabnya," tulis NASA lewat situs resmi.
NASA memastikan saat ini pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut dan melaporkan perkembangannya ke publik.
Teleskop Chandra pertama kali dipakai untuk mendeteksi 'kehidupan' di luar angasa pada 1999. Awalnya NASA menyiapkan teleskop ini untuk dipakai selama lima tahun, namun masa hidupnya diperpanjang hingga 10 tahun.
NASA sejauh ini telah memberikan sejumlah misi untuk memperluas ilmu pengetahuan selama 19 tahun terakhir. Para ahli di NASA memastikan akan berupaya memperbaiki giroskop teleskop Chandra agar bisa dipakai kembali untuk mengangkasa.
(evn)