Facebook Segera Akuisisi Perusahaan Keamanan Siber

Tim | CNN Indonesia
Senin, 22 Okt 2018 15:48 WIB
Facebook mempertebal sistem keamanan dengan bersiap membeli beberapa perusahaan keamanan siber.
CEO Facebook Mark Zuckerberg. (dok. Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook mempertebal sistem keamanan dengan bersiap membeli perusahaan baru. Raksasa teknologi ini akan menggelontorkan uang untuk mengakuisisi beberapa perusahaan keamanan siber.

Pasalnya, hampir satu tahun Facebook terus terjegal masalah keamanan data. Dengan mengakuisisi beberapa perusahaan keamanan, Facebook ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap beberapa kebocoran data, termasuk kebocoran data 50 juta data pengguna.

Dilansir dari CNET, orang dalam Facebook mengatakan bahwa internal telah mendekati beberapa perusahaan keamanan untuk peluang akuisisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, orang tersebut belum menyebutkan kandidat, tapi persetujuan akuisisi akan diumumkan paling cepat pada akhir tahun ini. Facebook berusaha untuk memperkuat keamanan kurang dari sebulan setelah kebocoran data yang disebut Facebook sebagai kejadian 'pembobolan' terbesar dalam sejarahnya.

Setidaknya ada 29 juta pengguna yang data pribadinya diserang oleh peretas. Facebook juga menyimpulkan bahwa tindakan spam merupakan dalang di balik peretasan ini.

Facebook mengatakan para penyebar spam ini menyamar sebagai perusahaan digital marketing. Pelaku ditengarai mencuri data untuk mengumpulkan uang melalui iklan dan tak berafiliasi dengan negara tertentu.

Vice President of Product Management Facebook Guy Rosen juga mengatakan perusahaan telah bekerja sama dengan FBI. FBI meminta Facebook untuk membahas dugaan dalang di balik atau target dari peretasan ini.

Aksi peretasan tersebut dimulai dari fitur 'view as', yang memungkinkan pengguna untuk melihat seperti apa profil mereka terlihat oleh orang lain. Peretas mengeksploitasi kode sehingga bisa mengakses token yang dapat digunakan untuk mengambil alih akun. (jnp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER