Jakarta, CNN Indonesia -- Pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi disebut diperintahkan melalui media sosial Skype. Ajudan putera mahkota kerajaan Mohammed bin Salman (Mbs), Saud al-Qahtani dikatakan hadir secara virtual dalam pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/10), berdasarkan informasi dari sumber berpangkat tinggi Arab Saudi yang memiliki akses intelijen ke anggota Kerajaan Arab Saudi, Qahtani tersambung ke sebuah ruangan di konsulat Saudi melalui Skype.
Qahtani mulai melontarkan hinaan ke Khashoggi. Menurut sumber dari Arab Saudi dan Turki, Khashoggi juga membalas ejekan dari Qahtani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber intelijen Turki menyampaikan pada satu titik, Qahtani mengatakan kepada anak buahnya untuk menghabisi Khashoggi.
"Bawakan saya kepala anjing itu", kata Qahtani memberikan instruksi ke anak buahnya, berdasarkan sumber intelijen Turki.
Masih belum jelas apakah Qahtani menonton proses pembunuhan atau tidak. Sumber dari Arab Saudi mengatakan operasi pembunuhan ini adalah operasi yang ceroboh dan sembrono.
Menurut sumber, bukti audio Skype Qahtani dipegang oleh Presiden Turki Tayyip Erdogan. Pihak Turki mengatakan Erdogan enggan untuk menyerahkan barang bukti ke otoritas Amerika Serikat.
Erdogan dalam keterangan resmi mengatakan ia akan segra merilis informasi penyelidikan Turki atas pembunuhan Khasoggi. Pejabat senior di pemerintahan Saudi mengatakan belum mendengar bahwa Qahtani tersambung melalui Skype.
Sebelumnya Raja Kerajaan Arab Saudi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah memerintahkan pemecatan wakil kepala dinas intelijen Ahmad al-Assiri dan penasehat media kerajaan Saud al-Qahtani karena keterlibatan mereka dalam kasus kematian Khashoggi.
Keduanya merupakan pembantu dekat atau ajudan putera mahkota kerajaan MBS. Biografi akun Twitter Qahtani sendiri berubah dari royal adviser menjadi chairman of the Saudi Federation for Cybersecurity, Programming and Drones.
(jnp/mik)