Jakarta, CNN Indonesia -- Astra Honda Motor (
AHM) menyegarkan tampilan
Beat Street eSP dengan menambah pilihan warna baru
special matte black yang disertai setrip baru. Pembaruan ini merupakan upaya AHM mempertahankan dominasi Beat sebagai model terlaris di Indonesia.
Hanya kosmetik yang baru pada Beat Street eSP, AHM tidak memberikan penyegaran dalam bentuk lain. Sama seperti sebelumnya, skutik bergaya urban dengan
naked handlebar ini memiliki mesin 108,2cc dengan 8,68 daya kuda dan 9,01 Nm, berat 94 kg, ruang penyimpanan total 11 liter, dan punya opsi varian Combi Brake System (CBS).
"Penambahan varian warna New Honda BeAT Street eSP ini merupakan salah satu upaya AHM untuk terus menghadirkan produk yang beriringan dengan perkembangan gaya khas anak muda perkotaan di Indonesia serta pecinta sepeda motor yang menyukai tampilan produk sesuai dengan identitas mereka," ujar Marketing Director AHM, Thomas Wijaya dalam keterangan resmi AHM, Senin (29/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beat, skutik paling kecil Honda, merupakan langganan model terlaris di Indonesia. Sampai saat ini, Thomas mengatakan Beat telah dipilih sekitar 15 juta orang di Indonesia.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Honda Beat terjual 1,7 juta unit pada 2017 dan memuncaki daftar model terlaris di dalam negeri. Posisi kedua ditempati Honda Scoopy eSP, ketiga Honda Vario 125 eSP, keempat Honda Vario 150 eSP, dan kelima Yamaha Mio M3. Beat Street eSP berada di posisi ketujuh.
 Honda Beat Street eSP CBS Special Matte Black. (Dok. Honda) |
Beat Street eSP diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada 2016. Model ini melengkapi deretan keluarga Beat selain Beat eSP dan Beat Pop.
Warna baru Special Matte Black hanya tersedia pada varian Beat Street eSP CBS, banderolnya Rp16,175 juta. Harga itu juga berlaku untuk pilihan warna lain, yaitu Street Black dan Street White.
Beat Street eSP CBS Special Matte Black bakal tersedia di dealer Honda pada awal November. Berdasarkan situs resmi AHM, varian standar Beat Street eSP dijual Rp16,125 juta.
(gfs/fea)