Jakarta, CNN Indonesia --
SpaceX sedang mencari pendanaan pinjaman senilai US$750 juta atau setara dengan Rp11,1 triliun. Dilansir dari
Reuters, Bank of America Merrill Lynch akan memimpin transaksi pencarian pinjaman ini.
Presentasi pemberi pinjaman akan dipegang oleh tim manajemen SpaceX pada 7 November lalu. Namun, belum diketahui pinjaman tersebut akan digunakan untuk apa.
SpaceX membuat roket dan pesawat luar angkasa. Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk pada 2002 sebagai cara untuk membantu manusia hidup di planet lain.
Perusahaan yang berbasis di Hawthorne, California kini mempekerjakan lebih dari 6.000 orang, menurut situs webnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini, perusahaan ini sedang getol menggarap sedang menggarap proyek roket super besar. Dikabarkan proyek yang dinamakan Big Falcon Rocket (BFR) ini memiliki tinggi 387 kaki atau sekitar 118 meter dan berdiameter 30 kaki atau 9,1 meter.
Sebagai informasi dengan tinggi 118 meter, roket ini hampir menyaingi Monumen Nasional dengan tinggi 132 meter. Bahkan Patung Liberti dengan tinggi 93 meter kalah tinggi dengar roket ini.
Dilansir dari
Business Insider, BFR diperkirakan mampu mengantarkan 100 orang dan 150 ton makanan, minuman, dan kebutuhan logistik lainnya.
Tujuan utama BFR adalah untuk kolonisasi manusia di planet Mars. CEO SpaceX Elon Musk mengungkap desain akhir BFR pada September lalu.
(age)