Jakarta, CNN Indonesia --
Microsoft menggelontorkan dana sebesar RP19,5 triliun atau sekitar US$1,3 miliar berupa uang tunai untuk mengakuisi perusahaan rintisan
Github.
Sebelumnya pada Juni lalu, Microsoft sepakat untuk mengakuisisi Github senilai US$7,5 miliar atau sekitar Rp104,1 triliun dalam bentuk saham.
Dilansir
Reuters, kedua pihak kemudian membuat kesepakatan ulang dengan komposisi pembayaran uang tunai sebesar US$1,3 miliar dari total biaya yang harus digelontorkan. Kesepakatan bisnis antara keduanya kemudian berakhir pada 25 Oktober silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Github merupakan perusahaan rintisan (stratup) yang didirikan di San Fransisco pada 2008 silam. Seiring dengan akuisisi ini, CEO Github Chris Wanstrath akan bergabung dengan Microsoft sebagai technical fellows atau anggota teknisi yang mengerjakan berbagai inisiatif peranti lunak.
Sementara posisi Wanstrath di Github akan digantikan oleh Nat Friedman, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Xamarin.
Akuisisi Github oleh Microsoft sempat menuai kekhawatiran di kalangan komunitas. Banyak pengguna peranti lunak
open-source Github yang khawatir perubahan pascaakuisisi akan mengubah pengalaman mereka. Tak heran kemudian banyak developer yang menyatakan ingin mencari alternatif selain Github.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Microsoft menjanjikan untuk tetap mempertahankan etos kerja 'developer first' dengan mebuat Github beroperasi secara independen sebagai platform terbuka.
"Kami akan mempercepat penggunaan GitHub di kalangan pengembang aplikasi perusahaan, baik melalui saluran penjualan kami, rekanan, serta akses ke infrastruktur cloud global kami," ungkap CEO Satya Nadella daam blog resmi Microsoft pada awal Juni lalu.
(evn)