Performa Bak Jet Darat Formula One
Harga minimalis Poco F1 tetap memberikan performa ngebut ala jet darat Formula One (dibaca F One) yang seolah merepresentasi nama perangkat ini. Sesuai dengan jargonnya, 'Master of Speed',
CNNIndonesia.com setuju jargon ini sesuai dengan ekspektasi performa.
Racikan penggunaan cipset Qualcomm Snapdragon 845 dan GPU Adreno 630 menjadikan ekspektasi itu bisa terpenuhi. Sistem pendingin LiquidCool Technology juga membuat ponsel ini mengeluarkan panas bertaraf wajar ketika diajak untuk bermain gim berjam-jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poco F1 bisa membabat gim-gim kelas berat seperti PUBG, Mobile Legend, hingga Shin Megami Tensei Liberation Dx. Selain itu, baterai kelas jumbo juga membuat Poco F1 memiliki stamina bagus ketika diajak bermain. Untuk penggunaan harian dengan kombinasi membuka YouTube, WhatsApp, hingga Facebook, ponsel ini bisa bertahan seharian. Kecepatan F1 ini juga didukung dengan baterai kakap berkapasitas 4.000 mAh yang dibenamkan di ponsel. Ketika diajak bermain gim, baterai hanya berkurang 10 persen. Mode standby tanpa sinyal bisa membuat ponsel bertahan hingga tiga hari, sedangkan dua hari ketika sinyal diaktifkan.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Di atas kertas, Poco F1 memiliki hasil
benchmark yang sangat bagus. Menurut situs benchmark Antutu, Poco F1 mencetak skor 274.137 yang membuat Poco F1 diatas angin. Dibandingkan tes ponsel yang yang memiliki rentang harga yang sama, seperti Oppo F9 dengan skor 137.629 dan Asus ZenFone 5 dengan skor 138014.
Akan tetapi harus diingat bahwa kedua ponsel tersebut tidak menggunakan Snapdragon 845. Oppo F9 menggunakan MediaTek Helio P60 sedangkan Asus Zenfone 5 disokong Snapdragon 636.
KesimpulanDengan harga 4,5 juta,
CNNIndonesia.com bisa menyimpulkan ponsel ini merupakan pilihan bagus para pemain gim. Dengan catatan pemain gim ini tidak masalah dengan desain ponsel yang tidak mmerefleksikan harga ponsel.
Kameranya juga terkesan biasa saja, meski terhitung mumpuni untuk kebutuhan mengunggah di media sosial.
Memang Pocophone F1 dilahirkan khusus bagi gamer berkantong tipis. Ponsel ini dijamin masih bisa membabat gim-gim kelas berat tanpa mengeluarkan panas berlebihan.
Demi harga yang murah, Poco juga terpaksa memangkas sejumlah fitur agar bisa membenamkan cipset ala ponsel flagship. Fitur yang dihilangkan antara lain
Near Field Communication (NFC) dan layar IPS yang semata demi mengurangi ongkos produksi.
Dari segi keamanan untuk pelapis layar, Pocophone masih menggunakan Gorilla Glass 3 yang terbilang usang. Pasalnya saat ini versi terbaru sudah Gorilla Glass 6. Oppo Find X dan Samsung S9 sudah menggunakan Gorilla Glass 5.
SpesifikasiSistem operasi: Android 8.1 (Oreo)
Cipset: Qualcomm Snapdragon SDM845
Prosesor: Octa-core
(4x2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 385 Silver), GPU Adreno 630Memori:
256 GB, 8 GB RAM or 64/128 GB, 6 GB RAM, micro SD hingga 256 GB
Kamera: Depan
20 MP, f/2.0, 0.9µm dan belakang dual:
12 MP, f/1.9, 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF5 MP, f/2.0, 1.12µm, depth sensorDimensi:
155,5 x 75,3 x 8,8 mm
Bobot: 180 gram
Harga: Rp4,5 juta
(evn)