Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Chairman Nissan
Carlos Ghosn muncul perdana ke publik setelah penangakapannya pada November lalu. Dia menyatakan kepada pengadilan Tokyo bahwa pelangaran keuangan yang dituduhkan kepada dirinya tidak benar.
"Saya telah tertuduh dan ditahan secara tidak adil atas tuduhan yang tidak mendasar," ungkap pria 64 tahun itu sambil membaca catatan pernyataannya.
Ghosn yang terlihat lebih kurus dengan pipi cekung dan sebagian rambutnya memutih bicara dengan lantang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya percaya bahwa dalam semua upaya saya mewakili perusahaan, saya telah berprilaku bermartabat, legal, dan dengan kesadaran dan persetujuan eksekutif bersangkutan di dalam perusahaan," katanya diberitakan
Reuters.
Sejak pagi, kerumunan jurnalis dan kru televisi datang luar ruang sidang. Sekitar 1.122 orang berbaris untuk mendapatkan undian 14 kursi di dalam persidangan. Hal itu menggambarkan besarnya ketertarikan masyarakat pada sidang Ghosn.
Sidang dengar pendapat, yang diminta pengacara Ghosn, digelar untuk menjelaskan alasan penahanannya yang berkepanjangan sejak 19 November, bukan adu argumen tentang kasus.
Hakim Ketua Yuichi Tada mengatakan penahanan Ghosn bertujuan menghilangkan risiko Ghosn berpergian dan memangkas kemungkinan dia menyembunyikan bukti.
Ghosn menggunakan kesempatan itu untuk membantah tuduhan terhadapnya. Ini merupakan babak baru sebab Ghosn sudah diprediksi bakal melakukan serangan balik.
Sejak ditahan pemberitaan yang beredar di media massa selalu berasal dari pengadilan atau Nissan. Sidang ini bisa menjadi momen mengumpulkan kekuatan buat menangkis pemberitaan negatif tentang dia.
Setelah sepekan tanpa suara, pengacara Ghosn mengatakan saat konferensi pers bahwa pengadilan tidak punya alasan menahan Ghosn saat investigasi. Pada 31 Desember, pengadilan distrik Tokyo meminta perpanjangan penahanan Ghosn selama 10 hari hingga 11 Januari 2019.
Mantan jaksa sekaligus ketua tim legal Ghosn mengatakan kemungkinan Ghosn tetap dalam penahanan walau investigasi berjalan. Diperkirakan waktu penahanan bisa mencapai enam bulan.
Pada akhir Desember lalu, Ghosn diduga menggunakan dana Nissan untuk membayar pebisnis Arab Saudi yang membantu menyelesaikan masalah keuangan Ghosn. Ghosn membantah dugaan itu.
"Saya tidak pernah menerima kompensasi apapun dari Nissan yang tidak diungkapkan, begitu pula saya tidak pernah terikat pada kontrak apapun dengan Nissan membayar jumlah tertentu yang tidak diungkapkan," kata Ghosn kepada pengadilan.
(ham/fea)