Blue Origin Berhasil Luncurkan Uji Coba Roket Turis Antariksa

AFP | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jan 2019 08:44 WIB
Blue Origin berhasil meluncurkan uji coba roket turis antariksa New Shepard ke luar angkasa. Dalam uji coba ini, roket yang diluncurkan masih tak berawak.
Ilustrasi. (REUTERS/Isaiah J. Downing)
Jakarta, CNN Indonesia -- Blue Origin berhasil meluncurkan roket tak berawak New Shepard ke luar angkasa pada Rabu (23/1) pukul 21.0 WIB atau pukul 8.50 (CST). Roket tak berawak tersebut membawa delapan percobaan sains NASA. Namun, nantinya roket ini direncanakan akan menjadi roket turis antariksa.

Blue Origin adalah perusahaan roket yang diinisiasi bos Amazon, Jeff Bezos. Dilansir dari AFP, beberapa menit setelah penerbangan, kapsul terpisah sesuai rencana dari booster dan mencapai ketinggian puncaknya 66 mil (106 kilometer).

"Itulah tepatnya yang kami targetkan," kata Ariane Cornell, seorang astronot untuk Blue Origin.
Batas ruang secara internasional disepakati berada 100 mil di atas Bumi, yang dikenal sebagai Garis Karman. Delapan menit setelah lepas landas, pendorong roket menembakkan mesinnya dan melakukan pendaratan yang terkendali dan lurus ke bumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lepas landas tersebut menandai penerbangan keempat untuk roket khusus ini, dan uji terbang ke-10 untuk keseluruhan New Shepard.

"Ini adalah roket yang dapat digunakan kembali," kata Cornell.
Beberapa saat kemudian, kapsul itu melayang ke Bumi, dibantu oleh trio parasut, dan mendarat di awan debu. Seluruh misi berlangsung 10 menit, 15 detik.

"Tampaknya penerbangan ini sepenuhnya berhasil hari ini," tulis Blue Origin di Twitter.



Blue Origin akan melakukan ebih banyak penerbangan uji coba di masa mendatang. Namun, percobaan penerbangan pertama dengan penumpang di kapal diperkirakan dimulai pada akhir 2019.

"Kami bertujuan untuk akhir tahun ini," kata Cornell.

"Kami tidak terburu-buru. Kami ingin mengambil waktu dan melakukan ini dengan benar."

Selain itu, harga per tiket belum diumumkan. Roket New Shepard pertama kali mencapai angkasa tahun lalu, mencapai ketinggian 66 mil pada April 2018. Virgin Galactic, dipimpin oleh miliarder Inggris Richard Branson, juga sedang mengerjakan kapal sendiri untuk mengangkut wisatawan ke luar angkasa.
Pada 13 Desember 2018, SpaceShipTwo dari Virgin Galactic, VSS Unity, terbang lebih tinggi daripada sebelumnya, melampaui apa yang Angkatan Udara AS anggap sebagai batas ruang (50 mil), dan menandai penerbangan berawak pertama ke luar angkasa dari tanah AS sejak 2011 .

Pesawat ruang angkasa berhasil mencapai ketinggian tertinggi 51,4 mil (82,7 kilometer).

Penerbangan singkat dengan dua pilot di dalamnya - adalah tonggak penting bagi Virgin Galactic, yang berusaha keras untuk mengirim wisatawan ke luar angkasa dengan biaya US$250.000 per kursi. (age/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER