Jakarta, CNN Indonesia --
Google memberi kesempatan bagi pengguna untuk mengunduh data yang sempat dibagikan lewat layanan
Google+. Imbauan untuk mem-back up data ini seiring dengan rencana untuk menutup layanan Google+ pada 2 April mendatang.
"Anda dapat mengunduh dan menyimpan konten Anda sebelum bulan April. Namun, perlu dicatat bahwa foto dan video Anda yang sudah disimpan di Google Photo tidak akan dihapus," tulis Google (31/1).
Untuk mengunduh dan menyimpan data, pengguna dapat menuju laman
Google+ Help. Berikutnya pilih
'Download your Google+' untuk mengunduh semua data atau hanya data tertentu saja sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat blog resminya, Google membagikan cara mengamankan data-data yang sempat dibagikan lewat Google+:
-Masuk ke akun Google+
- Pilih
Google+ Help- Pilih
download your data - Klik '
next' untuk memilih tipe konten yang ingin diunduh
- Jika ingin mengunduh data tertentu klik
'select specific' dan jika pengguna ingin mengunduh seluruh konten maka dapat pilih
'file type'- Pengguna dapat memilih layanan seperti Google Drive, Dropbox dan Microsoft OneDrive untuk menyimpan konten dari Google+
- Lalu klik
'create archive'
Kabar penghentian Google+ sebenarnya sudah berhembus sejak Oktober 2018 lalu. Google beralasan keputusan untuk menghentikan Google+ lantaran sepi pengguna, disamping kasus kebocoran data.
Sebelum mengumumkan ditutup, Google sempat menghentikan sementara layanan Google+ untuk mengatasi masalah kebocoran data yang bisa memengaruhi 52,5 juta penggunanya.
"Keputusan kami untuk menghentikan Google+ karena rendahnya penggunaan dan sulitnya tantangan untuk mempertahakankan layanan yang sesuai ekspektasi pengguna," tulis Google.
(din/evn)