Jakarta, CNN Indonesia -- Amazon mengundang Politikus Partai Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez untuk berkunjung ke perusahaannya. Seperti dilansir Reuters pada Jumat (15/2) waktu setempat, undangan itu merupakan bantahan atas tudingan Ocasio-Cortez kepada Amazon yang memperlakukan karyawannya tidak manusiawi saat bekerja.
Ocasio-Cortez merupakan salah satu yang mengkritik keras rencana penempatan kantor pusat kedua di New York, di dekat daerah pemilihannya.
Melalui Twitter, ia menanyakan tradisi kerja ketat Amazon yang mengharuskan pekerjanya buang air dalam botol dan makan sambil bekerja sehingga memenuhi target.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Presiden Senior Amazon Dave Clark menyatakan hal itu tidak benar.
Ia menyatakan jajarannya bersama karyawan bangga dengan pekerjaan yang memberikan gaji sangat baik (US$15 per menit), keutungan dari hari pertama bekerja dan keuntungan lainnya seperti program pendidikan karier pilihan.
"Saya mengundang Ocasio-Cortez tur dan melihat sistem operasi Amazon," ucap Dave Clark.
Namun, hal itu tak direspons pihak Ocasio-Cortez. Ia merupakan salah satu Politikus Partai Demokrat yang menolak pemberian insentif US$2,8 miliar dari pemerintah kota dan New York agar Amazon mendirikan kantornya di Queens.
"Ketika masyarakat ingin negosiasi, Amazon menyatakan terima atau tidak sama sekali. Mereka memberi jaminan ketika tidak mendapatkan 100 persen yang diinginkan. Google masuk ke NYC dengan baik. Amazon ingin menjadi Foxconn," cuit Ocasio-Cortez di Twitter.
Foxconn merupakan perusahaan teknologi berbasis di Taiwan yang memenangkan insentif US$4 miliar dari Wisconsin sebagai imbalan atas janji membangun pengembangan US$10 miliar.
Awal bulan ini, Foxconn menyatakan bakal tetap membangun pabrik di Wisconsin meski pihaknya mengalihkan lebih banyak fokus investasi dari manufaktur.
Reuters melaporkan Foxconn sedang mempertimbangkan kembali pembuatan panel layar kristal cair dan akan merekrut sebagian besar insinyur dan peneliti di sana.
[Gambas:Video CNN]
(chri/ard)