Jakarta, CNN Indonesia --
Motorola tengah menjajaki kemungkinan untuk membuat
ponsel lipat dengan engsel ganda.
Smartphone berengsel ganda dan berlayar tunggal ini bisa dilipat dua kali. Dua layar melipat ke dalam, sementara layar ketiga akan menghadap keluar saat dilipat. Jika dibayangkan, model ini serupa huruf Z.
"Kami tengah mengembangkan (ponsel) seperti itu juga, tapi jelas itu tak akan menjadi (ponsel lipat) pertama kami," jelas Dan Dery, VP Produk Global Motorola kepada
Engadget.
Tapi, Motorola bukan satu-satunya perusahaan yang hendak mengembangkan ponsel dengan engsel ganda ini. Beberapa perusahaan China pun tengah mengembangkan konsep ini. Termasuk dua perusahaan terkenal lain yang tidak terlalu membuat keriuhan di MWC, seperti diungkap Dery tanpa menjelaskan detilnya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan ponsel lipat dengan engsel Z ini pada intinya untuk memberikan ponsel dengan layar lebar namun cukup kecil untuk dikantongi.
Dery menyebut bahwa Motorola tidak berminat untuk membuat tablet, begitu juga dengan Lenovo yang menjadi perusahaan induk Motorola.
Sebelumnya, Motorola juga menyebut tengah mengembangkan ponsel lipat
clamshell. Model ini juga berlawanan dengan tren ponsel lipat yang diluncurkan Samsung dan Huawei. Keduanya mengeluarkan ponsel lipat yang bisa berubah menjadi tablet ketika lipatan ponsel direntangkan.
Model
clamshell ini populer digunakan di era feature phone. Di era itu, Motorola sempat naik daun dengan ponsel tipe
clamshell RAZR miliknya.
CEO Lenovo, Yang Yuanqing, tahun lalu juga sempat menyebut bahwa tipe RAZR kemungkinan akan kembali ke pasar. Hal ini kemudian diperkuat dengan beredarnya file yang dipatenkan Motorola. Dalam gambar paten itu ditunjukkan model ponsel lipat yang mirip dengan model ponsel
clamshell RAZR, seperti ditulis
The Wall Street Journal.
(eks/eks)