Rudiantara: Ma'ruf Soal 3.500 Startup Hingga 2024 Realistis

CNN Indonesia
Senin, 18 Mar 2019 20:30 WIB
Menkominfo Rudiantara mengatakan target Cawapres Ma'ruf Amin untuk melahirkan 3.500 perusahaan rintisan (startup) sangat realistis.
Menkominfo Rudiantara. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan target Cawapres Ma'ruf Amin untuk melahirkan 3.500 perusahaan rintisan (startup) sangat realistis. Rudiantara mengatakan saat ini di Indonesia sudah memiliki ribuan startup yang sudah melewati proses putaran pendanaan tahap awal (seed funding).

Kendati demikian, Rudiantara mengatakan Kemkominfo justru menginginkan agar para perusahaan rintisan ini tidak hanya mendapatkan putaran seed funding.

"Kalau startup memang sudah ada ribuan, tapi yang kita inginkan adalah startup yang melewati proses yang lebih proper. Artinya yang melewati inkubasi melewati akselerasi sehingga mereka siap untuk pendanaan series berikutnya bukan hanya berdasarkan seed capital," kata Rudiantara di Kantor Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan untuk membuat sebuah perusahaan rintisan sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun dengan cepat dan mudah. Untuk mendirikan startup, Rudi mengatakan pebisnis tidak membutuhkan izin dari Kemenkominfo tapi cukup registrasi.

Dalam program Digital Talent Kemkominfo, Rudiantara  mengatakan saat ini Digital Talent Kemkominfo sudah diikuti oleh 584 startup. Rudiantara mengatakan Digital Talent Kemkominfo tetap menargetkan seribu startup pada tahun 2020.

"Seribu itu adalah yang sudah melewati itu satu stage (pendanaan) itu sehingga side capital-nya lewat sehingga mereka siap untuk pendanaan seri A," ujar Rudiantara.

Sebelumnya Ma'ruf menyatakan sampai dengan 2024 mendatang, ia bisa menumbuhkan 3.500 startup. Ma'ruf mengatakan upaya tersebut kemungkinan besar akan lebih mudah dilakukan.

Pasalnya pemerintahan Jokowi yang sudah berlangsung empat tahun ini sudah membangun infrastruktur 'langit' atau digital yang bisa bermanfaat mendukung pengembangan ekonomi digital tersebut. Infrastruktur langit ini berupa pembangunan jaringan telekomunikasi Palapa Ring, hingga High Throughput Satellite.

[Gambas:Video CNN] (jnp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER