Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (
Menkominfo)
Rudiantara mengatakan target Cawapres
Ma'ruf Amin untuk melahirkan 3.500 perusahaan rintisan
(startup) sangat realistis. Rudiantara mengatakan saat ini di Indonesia sudah memiliki ribuan
startup yang sudah melewati proses putaran pendanaan tahap awal (
seed funding).
Kendati demikian, Rudiantara mengatakan Kemkominfo justru menginginkan agar para perusahaan rintisan ini tidak hanya mendapatkan putaran
seed funding.
"Kalau
startup memang sudah ada ribuan, tapi yang kita inginkan adalah
startup yang melewati proses yang lebih proper. Artinya yang melewati inkubasi melewati akselerasi sehingga mereka siap untuk pendanaan series berikutnya bukan hanya berdasarkan seed capital," kata Rudiantara di Kantor Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan untuk membuat sebuah perusahaan rintisan sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun dengan cepat dan mudah. Untuk mendirikan
startup, Rudi mengatakan pebisnis tidak membutuhkan izin dari Kemenkominfo tapi cukup registrasi.
Dalam program Digital Talent Kemkominfo, Rudiantara mengatakan saat ini Digital Talent Kemkominfo sudah diikuti oleh 584 startup. Rudiantara mengatakan Digital Talent Kemkominfo tetap menargetkan seribu startup pada tahun 2020.
"Seribu itu adalah yang sudah melewati itu satu stage (pendanaan) itu sehingga
side capital-nya lewat sehingga mereka siap untuk pendanaan seri A," ujar Rudiantara.
Sebelumnya Ma'ruf menyatakan sampai dengan 2024 mendatang, ia bisa menumbuhkan 3.500
startup. Ma'ruf mengatakan upaya tersebut kemungkinan besar akan lebih mudah dilakukan.
Pasalnya pemerintahan Jokowi yang sudah berlangsung empat tahun ini sudah membangun infrastruktur 'langit' atau digital yang bisa bermanfaat mendukung pengembangan ekonomi digital tersebut. Infrastruktur langit ini berupa pembangunan jaringan telekomunikasi Palapa Ring, hingga High Throughput Satellite.
[Gambas:Video CNN] (jnp/evn)