Jakarta, CNN Indonesia -- Masjid
Al Aqsa di Palestina dilaporkan terbakar pada Selasa (16/4). Kebakaran itu terjadi di ruang Marwani, Masjid Al Aqsa namun kobaran api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga tidak menyebar.
Sontak sejumlah
netizen di Twitter mencuitkan rasa belasungkawa terhadap kejadian yang menimpa salah satu masjid tertua di dunia yang dibangun pada abad ke-12 ini.
Salah satunya berasal dari akun @NEBUCHADNEZAR yang mencuitkan, "Hati saya untuk Palestina dan juga Masjid Al-Aqsa. Hari yang sial untuk arsitektur yang indah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, Katedral Notre-Dame di Paris juga dikepung api yang melahap seluruh bangunan. Netizen pun mengungkapkan duka cita untuk kedua rumah ibadah tersebut.
Seperti yang dicuitkan @DrEdwardMooney, "Kebakaran terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dipuja di Yerusalem tepat saat api membakar Katedral Notre Dame di Paris. Doa untuk para Muslim di Yerusalem dan juga saudara-saudari Kristen saya di Paris. Hari yang mengerikan."
Akun @Pristinebee dan @SanobarFatma pun ikut mencuitkan rasa sedih mereka terhadap kejadian yang menimpa Katedral Notre-Dame dan Masjid Al-Aqsa.
"Apa yang terjadi pada Masjid Al-Aqsa dan Katedral #NotreDame sama-sama menghancurkan. Keduanya adalah rumah ibadah dengan nilai sejarah," tulis @Pristinebee.
"Ketika #NotreDame dan #AlAqsaMosque dibakar, skala kerusakan berbeda tetapi menjadi pengingat akan perlunya melestarikan tempat-tempat indah, damai, cinta, dan iman ini untuk menginspirasi kita dan generasi masa depan untuk mengesampingkan sifat sektarianisme yang korosif dan saling merangkul satu sama lain dengan cinta,"cuit @SanobarFatma
Seperti dilansir
Newsweek, ruang Marwani terletak di sebelah tenggara Haram al-Sharif, yang merupakan kompleks Kubah Batu dan Masjid Al Aqsa.
Kompleks itu terletak di Kota Tua, Yerusalem Timur. Mulanya kawasan itu diduduki oleh Yordania pada perang Arab-Israel pada 1948. Namun, Israel merebut pada Perang 1967.
Sedangkan kebakaran yang terjadi di Katedral Notre-Dame di kota Paris, Perancis pemerintah kota Paris mengerahkan sekitar 400 pemadam kebakaran. Sayangnya, atap gereja berbahan kayu yang berusia 850 tahun itu tidak berhasil diselamatkan.
(age/din)