
Microsoft Tambah Fitur Peramban, Ubah Nama Jadi Edge Chromium
CNN Indonesia | Selasa, 07/05/2019 21:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft memperkenalkan sejumlah fitur terbaru untuk peramban Edge yang diluncurkan hari ini (7/5). Pembaruan peramban ini dinamakan Edge Chromium.
Pengguna Edge Chromium ini menawarkan fitur anyar seperti Collection. Dengan Collection, pengguna Edge bisa langsung mengopi gambar dan teks lewat jendela tambahan di samping peramban. Hasil gambar dan teks yang dikopi itu lantas bisa diekspor ke dalam format Microsoft Word atau langsung dikirim lewat email. Menariknya, dibagian bawah foto atau teks akan langsung tertera sumber gambar dan teks.
Perusahaan teknologi yang bermarkas di Redmond, Washington DC ini juga meningkatkan keamanan dan privasi Edge Chromium. Hal ini dilatari oleh maraknya kasus tuntutan atas penyalahgunaan data pribadi, seperti yang dilakukan Facebook.
"Kami akan memberi pengguna kontrol atas privasi dan kami mencoba menjelaskan dengan cara yang jelas," ujar juru bicara Microsoft Joe Belfiore.
Menyoal peningkatan privasi pada browser Edge Chromium, Microsoft mengatakan bahwa terdapat tiga pengaturan privasi yaitu tidak dibatasi, seimbang, dan ketat. Pengaturan ini akan memengaruhi bagaimana pihak ketiga dapat melacak pengguna melalui situs, seperti yang diberitakan Tech Crunch.
Fitur lain yang ditawarkan adalah bagi para pengguna bisnis. Microsoft menawarkan Mode IE alias mode Internet Explorer, peramban Windows zaman dulu yang sempat sangat populer.
Mode ini berguna untuk para pengguna Microsoft yang ingin mengakses situs bisnis mereka yang masih menggunakan sistem lawas dan mesti dibuka dengan IE. Kini mereka bisa membuka sistem tersebut menggunakan mesin rendering Internet Explorer di Edge Chromium.
Belfiore mengatakan bahwa fitur ini dihadirkan agar para pengguna Microsoft yang sedang menjalankan bisnisnya tetap bisa menggunakan sistemnya ketika menggunakan Edge Chromium.
"Kami punya browser untuk Anda yang diperbaharui secara teratur dan akan berjalan pada Windows 7 dan Mac. Kami akan menangani hal-hal seperti penyesuaian IT dari halaman Tab Baru dan Pencarian Microsoft serta IE bawaan," kata Belfiore dikutip dari The Verge.
Namun, Edge Chromium ini hanya bisa dijalankan pada Windows 10. Sehingga pengguna bisnis yang masih menggunakan sistem operasi lebih tua dari Windows 10 tentu tak bisa menggunakan fitur Mode IE dan Collection, seperti ditulis The Verge. (din/eks)
Pengguna Edge Chromium ini menawarkan fitur anyar seperti Collection. Dengan Collection, pengguna Edge bisa langsung mengopi gambar dan teks lewat jendela tambahan di samping peramban. Hasil gambar dan teks yang dikopi itu lantas bisa diekspor ke dalam format Microsoft Word atau langsung dikirim lewat email. Menariknya, dibagian bawah foto atau teks akan langsung tertera sumber gambar dan teks.
Perusahaan teknologi yang bermarkas di Redmond, Washington DC ini juga meningkatkan keamanan dan privasi Edge Chromium. Hal ini dilatari oleh maraknya kasus tuntutan atas penyalahgunaan data pribadi, seperti yang dilakukan Facebook.
Menyoal peningkatan privasi pada browser Edge Chromium, Microsoft mengatakan bahwa terdapat tiga pengaturan privasi yaitu tidak dibatasi, seimbang, dan ketat. Pengaturan ini akan memengaruhi bagaimana pihak ketiga dapat melacak pengguna melalui situs, seperti yang diberitakan Tech Crunch.
Fitur lain yang ditawarkan adalah bagi para pengguna bisnis. Microsoft menawarkan Mode IE alias mode Internet Explorer, peramban Windows zaman dulu yang sempat sangat populer.
Mode ini berguna untuk para pengguna Microsoft yang ingin mengakses situs bisnis mereka yang masih menggunakan sistem lawas dan mesti dibuka dengan IE. Kini mereka bisa membuka sistem tersebut menggunakan mesin rendering Internet Explorer di Edge Chromium.
"Kami punya browser untuk Anda yang diperbaharui secara teratur dan akan berjalan pada Windows 7 dan Mac. Kami akan menangani hal-hal seperti penyesuaian IT dari halaman Tab Baru dan Pencarian Microsoft serta IE bawaan," kata Belfiore dikutip dari The Verge.
Namun, Edge Chromium ini hanya bisa dijalankan pada Windows 10. Sehingga pengguna bisnis yang masih menggunakan sistem operasi lebih tua dari Windows 10 tentu tak bisa menggunakan fitur Mode IE dan Collection, seperti ditulis The Verge. (din/eks)
ARTIKEL TERKAIT

Microsoft Jajal Teknologi AI dan Blockchain untuk Bisnis
Teknologi 7 bulan yang lalu
Salip Apple, Microsoft Kini Bernilai US$1 Triliun
Teknologi 7 bulan yang lalu
Studi Ungkap Indonesia Belum Siap Adopsi Kecerdasan Buatan
Teknologi 8 bulan yang lalu
Menilik Dampak AI dalam Tiga Tahun di Indonesia
Teknologi 8 bulan yang lalu
Microsoft Gelar Tes Agar Aplikasi Android Bisa Jalan di PC
Teknologi 9 bulan yang lalu
Infrastruktur Jadi Penghalang Implementasi Kecerdasan Buatan
Teknologi 9 bulan yang lalu
BACA JUGA

Ungguli Jeff Bezos, Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Dunia
Ekonomi • 17 November 2019 09:10
Bos Luis Vuitton Kalahkan Bill Gates Jadi Orang Terkaya Kedua
Ekonomi • 17 July 2019 17:21
Kapal Perang Terbesar Jepang pada PD II Ditemukan
Internasional • 04 March 2015 15:35
Gates Bertengger Lagi di Puncak Klasemen Orang Terkaya Dunia
Ekonomi • 03 March 2015 08:58
TERPOPULER

Tips Aman Berkendara di Tol Japek II yang Bergelombang
Teknologi • 4 jam yang lalu
Peneliti Soal Chimera Langgar Kodrat: Tergantung Tujuan
Teknologi 4 jam yang lalu
Habiskan Rp60 M, BPPT Rilis 12 Buoy Generasi Terbaru 2020
Teknologi 3 jam yang lalu