3. Valles MarinerisMars tidak hanya menjadi tuan rumah gunung berapi terbesar di tata surya, tetapi juga ngarai terbesar. Menurut NASA, Valles Marineris panjangnya sekitar 1850 mil (3000 km).
Panjang tersebut sekitar empat kali lebih lebar dari Grand Canyon, yang memiliki panjang sekitar 500 mil (800 km).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti tidak yakin bagaimana Valles Marineris muncul, tetapi ada beberapa teori tentang pembentukannya. Banyak ilmuwan berpendapat bahwa ketika wilayah Tharsis terbentuk, ia berkontribusi pada pertumbuhan Valles Marineris.
Lava bergerak melalui wilayah vulkanik mendorong kerak ke atas, yang memecah kerak menjadi patah di daerah lain. Seiring waktu, fraktur ini tumbuh menjadi Valles Marineris.
4. Kutub Utara dan SelatanLayaknya Bumi, Mars memiliki dua daerah es di kutubnya, dengan komposisi yang sedikit berbeda.
Kutub utara dipelajari dari dekat oleh pendarat Phoenix pada 2008, sedangkan pengamatan kutub selatan berasal dari pengorbit. Selama musim dingin, menurut NASA, suhu di dekat kutub utara dan selatan sangat dingin sehingga karbon dioksida mengembun dari atmosfer menjadi es, di permukaan.
Prosesnya terbalik di musim panas, ketika karbon dioksida menyublimasikan kembali ke atmosfer. Karbon dioksida benar-benar menghilang di belahan bumi utara, meninggalkan lapisan es air.
Tetapi beberapa es karbon dioksida tetap berada di atmosfer selatan. Semua pergerakan es ini memiliki efek luas pada iklim Mars, menghasilkan angin dan efek lainnya.