Sebulan, Penjualan Huawei di Luar China Turun 40 Persen

Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2019 11:00 WIB
Huawei menyebut penjualan ponselnya di luar China turun 40 persen dalam sebulan terakhir.
Ilustrasi. (REUTERS/Yuyang Wang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Huawei mengakui bahwa penjualan ponsel pintar di luar China sudah turun 40 persen dalam sebulan terakhir. Sepanjang 2019, Huawei telah mengapalkan 100 juta ponsel pintar sepanjang, terhitung hingga 30 Mei.

Dilansir dari Reuters, Smartphone Product Line President He Gang mengungkap jumlah pengapalan ponsel pintar Huawei saat acara peluncuran ponsel Nova 5 di Wuhan, China.

Di tengah jumlah pengapalan yang fantastis, Huawei mulai terkena imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Perang dagang tersebut mengancam kelumpuhan rantai pasokan global Huawei.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya rantai pasokan global, operasi sistem yang selama ini digunakan Huawei pun terancam berakhir. Pasalnya, Alphabet Inc, induk perusahaan dari Google menangguhkan bisnis dengan Huawei dalam bentuk penghentian sistem operasi Android di Huawei.
Pengguna Huawei akan kehilangan akses untuk menggunakan beberapa aplikasi besutan Google seperti Google Play Store, YouTube, hingga Gmail.

Tak hanya Alphabet, perusahaan perancang dan pemasok cip yaitu Intel, Qualcomm dan Broadcom juga memutuskan hubungan mereka dengan Huawei.

Keempat perusahaan mematuhi kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang melakukan pelarangan produk teknologi AS yang dipakai oleh Huawei.

Pendiri Huawei Ren Zhengfei mengatakan larangan itu dapat menelan biaya US$ 30 miliar atau sekitar Rp425,1 triliun pendapatan perusahaan pada tahun ini.

(jnp/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER