Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Ekonomi AS, Larry Kudlow mengatakan pihaknya hanya mengizinkan produk cip untuk dijual kepada
Huawei Technologies. Namun pemerintah AS tetap mewaspadai ancaman keamanan nasional yang dapat terjadi di masa depan.
"Kami akan memberikan beberapa lisensi tambahan kepada perusahaan teknologi AS yang memasok produk cip mereka ke Huawei. Namun, masalah keamanan nasional akan tetap menjadi yang terpenting," kata Kudlow kepada jurnalis Fox News Sunday dikutip
Reuters.Keputusan itu diambil usai pertemuan bilateral antara Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencabutan sebagian pembatasan pada Huawei dianggap sebagai elemen kunci untuk membuka kembali negosiasi perdagangan yang sempat bermasalah di antara kedua negara.
Kendati demikian, langkah yang ditempuh Trump ini menuai kritik dari sejumlah Senator AS yang khawatir jika berhubungan dengan Huawei dan agen-agen intelijen China yang dituding akan mengeksploitasi distribusi global dari teknologinya.
Lebih lanjut Kudlow mengatakan kekhawatiran yang lebih luas terkait Huawei akan menjadi bagian dari diskusi baru antara pemerintah AS dan China.
"Perjanjian itu bukanlah kesepakatan terakhir," ucapnya.
Sebelumnya, Trump menghapus embargo dengan Huawei. Dengan penghapusan embargo ini maka perusahaan AS kembali bisa menjual produk-produknya ke Huawei.
Menurut Trump, pencabutan larangan bisnis ini juga bisa membantu pengembangan industri teknologi tingkat tinggi milik AS, yang diklaim sebagai yang terbaik di dunia.
Pemimpin tertinggi negara Paman Sam itu juga memastikan pertahanan dan keamanan AS akan tetap terlindungi setelah penghapusan embargo terhadap Huawei.
[Gambas:Video CNN] (din/evn)