CNNIndonesia.com lantas menelusuri Pedoman Komunitas Youtube. Dalam pedoman itu Youtube menjelaskan video yang mengandung konten fetish atau sengaja membuat rangsangan seksual akan dihapus. Konten seksual dalam kamus Youtube adalah konten yang bertujuan untuk memuaskan secara seksual.
Oleh sebab itu, Youtube pun menyerukan untuk tidak mengunggah video yang menggambarkan alat kelamin seperti payudara, bokong dan alat vital lain untuk tujuan kepuasan seksual.
Selain itu terdapat juga aturan mengenai pedoman keselamatan anak di Youtube. Artinya, konten yang membahayakan kesejahteraan emosional dan fisik anak di bawah umur tidak diizinkan di Youtube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, saat ini penonton Youtube juga ditonton oleh anak-anak di bawah umur. Anak-anak ini tak jarang menonton Youtube menggunakan akun orang tuanya.
Anak di bawah umur didefinisikan sebagai seseorang di bawah usia legal yakni 18 tahun. Selain itu, konten yang menyesatkan penonton berisi tema seksual, kekerasan, cabul, atau tema dewasa lainnya yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.
Youtube sebagai penyedia platform pun memiliki kewenangan untuk menurunkan video bahkan menonaktifkan akun jika terus melanggar Pedoman Komunitas dan laporan yang mereka terima.
Sebelum video diturunkan, Youtube akan memberikan sejumlah sanksi kepada pemilik akun. Pertama, sanksi peringatan. Youtube akan mengirimkan teguran melalui surel. Pengguna yang menganggap teguran itu tidak tepat bisa mengajukan banding.
Kedua, teguran pertama. Jika Youtube menemukan kesalahan untuk kedua kali, pengguna tidak bisa mengunggah video, streaming langsung, atau membuat thumbnail khusus selama satu minggu. Hak ini akan dipulihkan otomatis setelah satu minggu.
Ketiga, teguran kedua. Jika Anda mendapatkan teguran kedua dalam periode 90 hari yang sama dengan teguran pertama, Anda tidak akan dapat mengunggah konten selama 2 minggu.
Terakhir, teguran ketiga. Teguran ini berlangsung selama periode 90 hari yang sama akan mengakibatkan akun Anda dihapus secara permanen dari Youtube.
(eks/din/eks)