Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses membuat pencinta
Pokemon 'ketagihan' mengejar Pikachu,
Niantic kembali hadir dengan gim
Augmented Reality terbaru. Kali ini Niantic memilih tema dunia sihir dengan tokoh favorit anak ciptaan J.K Rowling, yakni
Harry Potter.Dengan nama Harry Potter: Wizards Unite, Niantic membawa para pemain menjelajah dunia sihir, dari mulai Hogwarts, Kementerian Sihir, Dragon Alley hingga sihir dunia hitam.
CNNIndonesia.com telah menjajal gim ini beberapa pekan sejak kehadirannya di Google Play Store dan App Store, Juni lalu.
Pemetaan Serupa Tapi Tak Sama
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memulai permainan AR ini, pemain harus memilih asrama mana yang akan ditempati di Hogwarts, yakni Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw dan Hufflepuff. Jika dalam Pokemon Go, pemain dapat memilih masuk tim Valour, Mystic, dan Instinct.
Pokemon akan menampilkan versi animasi 2D pemain, sementara dalam Wizard United akan menampilkan surat ID yang lengkap dengan foto profil, jabatan, asrama hingga kemampuan.
Selanjutnya, tak jauh berbeda dengan Pokemon, pemain Wizard United pun harus berjalan untuk mencari item yang akan ditangkap.
Jika sebelumnya pemain telah fasih dengan lemparan Pokeball dalam gim Pokemon Go!, kali ini pemain akan mengacungkan tongkat sihir untuk menangkap para tokoh dan benda magic dalam dunia sihir.
Dari sisi pemetaan, konsep Pokestop pun tetap ada dalam Wizard United. Namun, jika dalam Pokemon hanya terdapat Pokestop dan Gym and Raid. Gim ini memiliki tiga tempat yakni Greenhouse, Dining dan Fortress.
Jika dibandingkan, Pokestop akan 'head-to-head' dengan Greenhouse dan Dining. Pokestop tempat pemain mengisi 'tas' dengan pokeball hingga berbagai macam item seperti
potion dan
revive. Dalam Greenhouse, pemain dapat mengisi spell energy dan item untuk membuat
potion.Lokasi Fortress dalam dunia nyata pun kurang lebih dekat dengan titik Gym and Raids dalam Pokemon Go! Begitu pula dengan Greenhouse dan Dining versus Pokestop. Nampaknya, Niantic tak perlu repot membuat pemetaan baru.
Review ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Pemain pokemon memiliki tas yang bisa diisi dengan berbagai keperluan hingga pokeball. Konsep 'tas' sebagai tempat penyimpanan dalam Wizards Unite lebih rumit. Bak Marie Kondo, ruang penyimpanan dibagi sesuai kategori.
Vault, tempat penyimpanan dalam Wizards Unite memiliki lima ruang dengan kapasitas yang dibatasi, yakni Potions, Ingredients, Utility, Runestones, Seeds and Waters. Kelima pembagian ini tidak termasuk dengan penyimpanan spell energy, 'bensin' dalam gim ini.
Untuk menangkap Pokemon, pemain membutuhkan pokeball yang cukup dalam tas. Semakin luas tas dan sedikit item lain, pemain dapat menyimpan pokeball sebanyak mungkin.
 Menangkap Lukisan Dumbledore. (Screencapture Harry Potter Wizard Unite) |
Sementara gim ini Spell Energy langsung dibatasi dengan 75 petir. Jika pemain mendapatkan Spell Energy dalam Greenhouse atau Dining, namun kapasitas sudah mencapai 75 maka energi tambahan akan hangus. Di sini lah letak salah satu monetisasi gim ini.
Pemain harus membayar dengan 200 koin untuk memperbesar kapasitas Spell Energy. Koin ini bisa didapatkan pemain dengan menangkap item dalam permainan, naik level atau menyelesaikan tantangan.
Sayangnya jumlah yang didapatkan hanya sedikit berkisar 1-10, sehingga pemain harus rajin 'menabung' atau opsi instant yakni membeli dengan menggunakan kartu kredit.
Begitu pula jika ingin memperbesar masing-masing ruang dalam Vault. Pengguna harus merogoh dompet koin.
Wingardium Leviosa! Magic Harry Potter masih berlanjut ke halaman berikutnya... Beranjak dari ruang penyimpanan, Wizards Unite pun memiliki item pencarian bak Pokemon Go! Jika dalam permainan tersebut pemain mengejar dan menangkap Pokemon.
Dalam gim ini, pemain menyelamatkan tokoh hingga item magis dalam dunia sihir Harry Potter. Pemain harus mengacungkan tongkat membentuk pola yang telah disediakan untuk melawan musuh.
Seolah mengucapkan mantra, tongkat akan mengeluarkan sinar yang menyerang musuh. Jika berhasil ditangkap, item atau tokoh akan kembali ke dalam Registry. Dalam Registry akan ada pilihan yakni Exploration, Challenges, Mysteries dan Events.
Hasil tangkapan biasa akan masuk dalam Exploration yang dibagi lagi ke dalam 10 ruangan. Sepuluh ruang ini dibagi berdasarkan kategori seperti Care of Magical Creatures, Hogwarts School hingga tokoh Legends of Hogwarts.
 Tempat penyimpanan. (Screenshot via gim Harry Potter Wizards Unite) |
Sementara opsi lain akan didapatkan dengan berbagai cara. Jika dibandingkan dengan Pokemon Go! Gim ini memiliki tempat dan item pencarian lebih rumit dibandingkan dengan Pokemon.
Review ini masih berlanjut ke halaman berikutnya... Beralih ke Fortress, dalam Wizards Unite lokasi ini bak Gym and Raids dalam Pokemon Go! Jika ingin bertanding Gym and Raids harus memiliki tiket.
Maka, untuk masuk dan bertanding dalam Fortress, pemain membutuhkan batu 'sakti' disebut Runestones. Runestones ini bisa didapatkan dari kenaikan level dalam Exploration - Registry.
Misalnya, pemain sering menangkap item dalam ruang Magical Creatures. Semakin banyak menangkap item tersebut, maka level Magical Creatures akan naik level dan mendapatkan Runestones.
 Runestones. (Screenshot via gim Harry Potter Wizards Unite) |
Mirip Pokemon, pemain pun bisa menunggu pemain lain untuk bertanding bersama bak dalam Raids. Jika menang, selain tambahan XP, pemain bisa mendapatkan item dalam Registry.
Fortress memiliki lapisan level, sehingga untuk naik level berikutnya pemain harus menamatkan tantangan. Semakin tinggi level Fortress semakin kuat musuh yang dilawan dan dibutuhkan kerja sama dengan rekan satu tim.
Siap untuk lanjut ke halaman berikutnya... Dalam Wizards Unite, pemain akan diberikan tugas. Tugas ini akan dibagi ke dalam empat kategori yakni Daily Assignment, Special, Achievments, dan SOS.
Seperti namanya, Daily Assigment adalah tugas harian yang harus diselesaikan dalam 24 jam. Ada 8 tugas yang diberikan setiap hari. Masing-masing tugas akan mendapatkan reward yang berbeda dari mulai tambahan XP, Spell Energy, Item, hingga Coin.
Sementara Special Assigments merupakan tugas khusus yang akan datang dalam kurun waktu tertentu. Tantangan ini akan mendapatkan rewards yang berbeda yakni sebuah buku hijau. Buku ini dapat digunakan untuk menambahkan kemampuan dalam Professions.
 Foto: Harry Potter Wizard Unite |
Selain itu, seperti dalam Pokemon Go! yang dapat memecahkan telur jika berjalan. Wizards Unite pun sama. Tetapi gim ini menggunakan Portkeys, portal berpindah ruangan dalam film Harry Potter.
Aresto Momentum! Magic Harry Potter masih ada di halaman berikutnya... Jika dibandingkan secara keseluruhan, gim Wizards Unite ini memiliki konsep yang lebih rumit jika dibandingkan dengan Pokemon Go! Walaupun Niantic membuat konsep permainan yang sama dengan Pokemon Go! tetapi Wizards Unite memiliki konsep yang lebih rumit dan detail yang banyak.
Jika pemain tidak sabar, mungkin tidak akan bertahan lama dalam permainan ini. Namun, jika pemain menyukai Harry Potter, pasti cukup menikmati permainan.
Pasalnya, dari setiap detail yang ditawarkan membawa kenangan kembali pada cerita-cerita dalam novel dan film Harry Potter. Seperti Portkeys, Niantic membuat pemain bak melangkah masuk dunia magic ketika berhasil membuka Portkeys. Sama persis seperti konsep Portkeys dalam buku Harry Potter.
 Portkeys. (Screenshot via gim Harry Potter Wizards Unite) |
Bahkan permainan ini menyiapkan 'pekerjaan' yang memungkinkan pemain memilih sendiri pekerjaan yang diinginkan yakni Auror, Professor dan Magizoologist.
Sayangnya, gim ini memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar dari Pokemon Go! Kami menjajal gim ini menggunakan ponsel iPhone 8, namun terkadang masih terjadi lagging dan menyebabkan force closed.
Jaringan internet yang stabil pun dibutuhkan untuk memainkan Wizards Unite. Tetapi secara keseluruhan gim ini pantas untuk dijajal bagi pencinta Harry Potter. Selamat mencoba!