Lion Group Laporkan Kasus Kebocoran Data Penumpang ke Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 20 Sep 2019 16:45 WIB
Lion Air Group mengatakan sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait kebocoran 21 juta data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air.
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Managing Director Lion Air Group Capt. Daniel Putu Kuncoro Adi mengatakan pihaknya sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait kebocoran 21 juta data penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air.

Saat ini baru Malindo Air, Malaysia dan Thai Lion Air, Thailand yang telah melaporkan ke pihak berwajib. Sementara Lion Air, Batik Air, dan Wings Air di Indonesia baru melaporkan ke Kemenkominfo.

"Kami melaporkan ke pihak kepolisian Malaysia karena kami sebagai korban," tuturnya kepada awak media di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel mengatakan pihaknya merasa dirugikan oleh pihak ketiga yang bekerja sama untuk menyimpan data pribadi penumpang dan pelanggan maskapai mereka.

Namun, Daniel enggan menyebutkan siapa pihak ketiga yang dimaksud. Dia berdalih Lion Air Group melakukan kerja sama dengan ratusan administrator atau pihak ketiga.

"Kami belum bisa menyebutkan administratornya karena sedang dalam proses investigasi jadi pihak mana yang sebetulnya melakukan hal ini," jelasnya.

Ia mengatakan pihak Lion Grup mencatat data yang bocor meliputi tanggal lahir dan masa berlaku paspor.

"Data yang kelihatan baru tanggal lahir dan masa berlaku paspor. Tapi kalau nama penumpang, sama si pelaku masih ditutup," terangnya.

Mengutip keterangan resmi Lion Air Group, Jumat (20/9), Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro memastikan bahwa data yang tersebar di forum media online bukan data soal pembayaran penerbangan. Danang pun menegaskan bahwa saat ini data penumpang maupun pelanggan Lion Air Group aman.

"Lion Air Group menginformasikan bahwa tidak menyimpan secara detail mengenai pembayaran dari tamu atau penumpang ke dalam server. Lion Group tidak mempunyai data-data terkait yang berhubungan pembayaran penumpang, data yang tersebar bukan data pembayaran [finansial] dari penumpang," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN] (din/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER