
Kemenkominfo: 156 Ribu WNI Terimbas Kebocoran Data Lion Air
CNN Indonesia | Jumat, 27/09/2019 07:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Malindo Air terkait kebocoran data penumpang Lion Air.
Hasil investigasi awal mencatat 7,8 juta penumpang Lion Air terkena imbas kebocoran data. Warga negara Malaysia tercatat mendominasi yakni sekitar 66 persen, disusul India dengan 4 persen, dan 2 persen WNI atau sekitar 156 ribu.
Plt Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan pihaknya memastikan data penumpang warga negara Indonesia sudah diamankan oleh pihak Lion Air Group.
"Pada saat yang bersamaan, pihak Malindo Air melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memastikan patuh terhadap UU PDP Malaysia, salah satunya meninjau ulang kontrak dengan GoQuo sebagai bentuk transparansi," tulis pria yang kerap disapa Nando melalui keterangan resmi.
GoQuo merupakan perusahaan penyedia jasa layanan pemrosesan data pribadi yang bekerja sama dengan Malindo Air.
Nando mengatakan pemerintah Indonesia masih menunggu hasil investasi tahap lanjutan yang dilakukan oleh pihak Jabatan Perlindungan Data Pribadi (JPDP) Malaysia terkait mitigasi kebocoran data pribadi.
Rencananya, Ditjen Aptika akan kembali melakukan pertemuan dengan Malindo Air terkait kasus kebocoran data penumpang pada awal Oktober nanti.
Sebelumnya pada 25 September 2019, Dirjen Aptika telah melakukan pertemuan dengan JPDP Malaysia, Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (KMMM) di Putrajaya terkait investasi kebocoran data penumpang Lion Air.
JPDP Malaysia menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Malindo Air untuk melakukan koordinasi dengan otoritas perlindungan data pribadi di 18 (delapan belas) negara. Enam diantaranya merupakan negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
PDP Malaysia mengungkapkan bahwa investigasi difokuskan pada Malindo Air sebagai Badan Hukum Malaysia, sedangkan untuk PT Lion Air Indonesia tidak dapat dikaitkan dengan kasus ini karena tidak berkedudukan di wilayah hukum Malaysia. (ndn/evn)
Hasil investigasi awal mencatat 7,8 juta penumpang Lion Air terkena imbas kebocoran data. Warga negara Malaysia tercatat mendominasi yakni sekitar 66 persen, disusul India dengan 4 persen, dan 2 persen WNI atau sekitar 156 ribu.
Plt Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan pihaknya memastikan data penumpang warga negara Indonesia sudah diamankan oleh pihak Lion Air Group.
"Pada saat yang bersamaan, pihak Malindo Air melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memastikan patuh terhadap UU PDP Malaysia, salah satunya meninjau ulang kontrak dengan GoQuo sebagai bentuk transparansi," tulis pria yang kerap disapa Nando melalui keterangan resmi.
Nando mengatakan pemerintah Indonesia masih menunggu hasil investasi tahap lanjutan yang dilakukan oleh pihak Jabatan Perlindungan Data Pribadi (JPDP) Malaysia terkait mitigasi kebocoran data pribadi.
Rencananya, Ditjen Aptika akan kembali melakukan pertemuan dengan Malindo Air terkait kasus kebocoran data penumpang pada awal Oktober nanti.
Sebelumnya pada 25 September 2019, Dirjen Aptika telah melakukan pertemuan dengan JPDP Malaysia, Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia (KMMM) di Putrajaya terkait investasi kebocoran data penumpang Lion Air.
PDP Malaysia mengungkapkan bahwa investigasi difokuskan pada Malindo Air sebagai Badan Hukum Malaysia, sedangkan untuk PT Lion Air Indonesia tidak dapat dikaitkan dengan kasus ini karena tidak berkedudukan di wilayah hukum Malaysia. (ndn/evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Eks Teroris Minta Pemerintah Lebih Aktif Blokir Situs Radikal
Boeing Diminta Ganti Rugi Rp7 T ke Ahli Waris Korban Lion Air
15 Pemalsu Hasil Swab Ditangkap, Termasuk Pegawai Lion Air
Cuaca Buruk, Garuda dan Lion Air Gagal Mendarat di Pontianak
Alasan Boeing Kena Denda Rp34 T atas Kecelakaan Lion Air
LIHAT SEMUA
Drive Pit
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Ahli Jelaskan Beda Mutasi dan Varian Baru di Virus Corona
Teknologi • 3 jam yang lalu
Daihatsu Rocky Versi Malaysia Diganjar 5 Bintang Uji Tabrak
Teknologi 2 jam yang lalu
FOTO: China Pamer Batu dari Bulan untuk Pertama Kali
Teknologi 5 jam yang lalu