UJI PRODUK

Samsung Galaxy A80, HP Kamera Putar Jagoan 'Low Light'

Eka Santhika | CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2019 18:57 WIB
Samsung Galaxy A80 mengusung kamera putar dengan kamera tripel yang jagoan mengambil foto saat kondisi kurang cahaya alias low light.
Samsung Galaxy A80 (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung Galaxy A80 merupakan ponsel seri A tertinggi yang diluncurkan Samsung di Indonesia. Sebab, A90 yang mengusung teknologi 5G tidak diluncurkan lantaran belum tersedianya jaringan tersebut di Indonesia.

Samsung Galaxy A80 menggunakan teknologi kamera putar yang sebelumnya sempat diadopsi Oppo N1 pada 2013. Dengan adanya kamera putar ini, sesungguhnya pengguna akan mendapat kamera dengan kualitas yang sama bagus untuk mengambil foto dengan kamera depan atau belakang.

Namun, pengguna mesti ekstra hati-hati menjaga motor penggerak ponsel. Motor ini menggerakkan kamera ke atas dan berputar ke depan dan sebaliknya. Sebab, bagian yang berputar ini memiliki kerentanan yang lebih besar dari bagian solid lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan harga Rp9,5 juta, Samsung menawarkan ponsel dengan balutan yang cukup manis secara estetik. Sepertinya tak banyak pesaing A80 di rentang harga ini. Awal tahun ini, Oppo merilis R17 Pro di harga Rp9,9 juta. Tapi kini harganya sudah terjun bebas, di e-commerce ponsel ini dilego dikisaran Rp5 jutaan. 


Tampilan

Samsung A80 Bagian belakang Samsung Galaxy A80 dibalut kaca dengan perlindungan Gorilla Glass 6 (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Seperti ponsel seri A yang lebih murah, ponsel ini sudah menggunakan layar Super AMOLED. Panel yang membuat tampilan warna sangat cemerlang. Selain itu, tampilan layar pun lega lantaran tak terhalang poni kamera depan.

Namun untuk memanfaatkan seluruh layar tanpa bezel dengan rasio 20:9 ini pengguna mesti rela sebagian gambar video terpotong. Sebab, biasanya video menggunakan format 16:9 atau 4:3. Seperti ponsel dengan layar panjang lainnya, pengguna tinggal mencubit bagian samping yang kosong agar video memenuhi layar.

Selain berlayar penuh tanpa terhalang poni, rasio layar ke bodi ponsel ini juga cukup tinggi. Dengan rasio 85,8 persen, membuat bezel yang mengelilingi layar jadi makin tipis.


Dalam paket penjualan, Samsung menyertakan sampul tambahan yang cukup premium. Tidak seperti sampul plastik silikon bening yang biasa ditambahkan untuk melindungi bodi ponsel. Sampul plastik yang disertakan Samsung lebih solid dengan sentuhan akhir matte untuk bagian belakang ponsel.

Bagian atas sampul sengaja dibiarkan terbuka, untuk memudahkan ponsel melakukan gerakan menyembul dan berputar. Tak seperti sampul plastik silikon, casing ini tak membuat ponsel kehilangan "kelangsingannya" ketika disematkan.

Bagian belakang casing juga kesat sehingga menjaga ponsel agar tidak licin saat digenggam. Sebab, bodi ponsel ini berbalut kaca yang licin. Untuk melindungi layar depan, A80 menggunakan Gorilla Glass 3. Sementara kaca bagian belakang menggunakan Gorilla Glass 6.

Pengguna juga tak perlu repot mengakses slot kartu SIM. Sampul bawaan Samsung ini tak menutupi bagian bawah ponsel sehingga slot kartu SIM mudah diakses.
Samsung A80 Slot SIM diletakkan dibagian bawah ponsel. Penampang SIM ganda juga diletakkan bolak-balik sehingga slot ini tidak memanjang seperti ponsel lainnya (CNN Indonesia/ Hesti Rika)

Underdisplay fingerprint optik yang disematkan pada ponsel ini juga cukup responsif untuk mengenali sidik jari. Meski memang Tidak sebaik pemindai jari kapasitif dalam mengenali sidik jari. Pemindai kapasitif biasa disematkan pada tombol khusus pengenal sidik jari.

Ketika meregistrasi sidik jari, terdapat jeda beberapa mili detik lebih lama Selain itu, pengenal sidik jari juga lebih sulit mengenali ketika jari ditempatkan pada posisi tertentu ketimbang pemindai kapasitif. Tapi memang secara estetis, pemindai optik ini terlihat lebih canggih dari pemindai kapasitif.

Satu hal lagi yang menyenangkan pada A80 adalah sensor proximity (kedekatan). Ketika sensor memindai pengguna tengah menatap layar maka layar akan otomatis menyala. Saat pengguna menelepon, layar pun otomatis mati.

Saat pengguna terdeteksi sedang menatap layar dalam jangka waktu lama, layar akan terus aktif. Sehingga layar tak tiba-tiba mati karena layar lama tidak disentuh. Keasyikan ketika sedang menonton video atau membaca buku digital jadi tidak terganggu.

[Gambas:Video CNN]

Kamera Mantap di 'Low Light'

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER