Jakarta, CNN Indonesia -- Pada awal 2019,
Samsung telah memutuskan untuk menghentikan produksi seri
Galaxy J yang sebelumnya menyasar pasar
low end atau
entry level. Sebagai ganti seri Galaxy J, Samsung mengenalkan seri
Galaxy A untuk menyasar segmen tersebut.
Menariknya, Samsung membagi kembali peruntukan ponsel seri Galaxy A untuk kelas menengah dan murah (
low-end). Untuk menyasar pengguna ponsel murah, Samsung menaruh harapan pada Galaxy A20s yang dirilis bersamaan dengan Galaxy A30s.
Galaxy A20s hadir dalam dua varian, versi kapasitas 3GB+32 GB dibanderol Rp2,5 juta dan memori 4GB+64GB seharga Rp2,8 juta.
CNNIndonesia.com berkesempatan untuk mengulas performa ponsel yang dilengkapi dengan tiga kamera utama dan teknologi Near Field Communication (NFC) ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Slot dua kartu SIM dan micro SD. (Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
Desain dan layarKesan kekar dan nyaman dipegang muncul saat pertama kali menggenggam Galaxy A20s. Ponsel hadir dengan pilihan warna hijau, merah dan hitam yang terkesan simpel tanpa ada gradasi seperti kebanyakan ponsel yang belakangan dirilis.
Galaxy A20s menyuguhkan layar yang lebih besar yaitu 6 5-inci HD+ (720x1560) PLS. Layar tidak dibekali dengan panel Super AMOLED meskipun memang memiliki resolusi HD+.
Rasio badan ke layar 81,9 persen dengan desain poni 'Infinity-V' menjadi ciri khas dari jajaran ponsel Samsung untuk segmen menengah.
Hanya saja, ruang kosong di bagian bawah layar terasa masih terlalu lapang hingga memakan area layar.
Rasa ponsel Samsung
mid-end juga cukup terasa ketika melihat punggung ponsel. Berbalut bahan plastik, tentu mengurangi estetika kemewahan ponsel. Cocok bagi Anda yang suka ponsel dengan tampilan
low-profile tanpa adanya warna-warna
ngejreng.Desain modul kamera ponsel A20s juga menggunakan kebanyakan ciri khas ponsel menengah Samsung. Tiga modul kamera utama disusun secara vertikal di sisi kiri atas lengkap dengan lampu flash di bawahnya.
Dibandingkan Galaxy M30, modul kamera Galaxy A20s terkesan tidak rata dengan punggung ponsel sehingga agak 'menyembul' ketika diletakkan di permukaan rata. Hal ini tentu saja akan membuat modul kamera lebih rentan terhadap gesekan.
Pada bagian tengah atas terdapat sensor pemindai sidik jari berbentuk oval dan sebuah logo Samsung di bawahnya.
 Foto: CNN Indonesia/ Hesti Rika |
Beralih ke slot kartu SIM dan memori, ponsel dibekali dengan
dedicated microSD beserta dual nano SIM card. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang ingin menggunakan dua nomor ponsel dengan satu microSD.
Seperti biasa, pada ponsel mid-end ini Samsung tidak menyediakan
soft casing dalam paket penjualan. Padahal sampul tersebut cukup dibutuhkan untuk menghindari gesekan.
Samsung juga tidak menyematkan Corning Gorilla Glass pada ponsel ini. Tentu absennya layar pelindung kaca buatan ini menjadi perhatian khusus. Pengguna harus segera membeli sampul dan tempered glass agar tubuh ponsel tidak tergores.
Dari segi keamanan, ponsel ini telah disematkan fitur biometrik wajah dan sidik jari. Biometrik wajah bisa membuka ponsel dengan cepat dalam hitungan milidetik.
Galaxy A20s hadir dengan tiga kamera utama yakni 16 MP f/1.8 (wide), 8 MP f/2.2 (ultra wide), dan 5 MP f/2.2 (
depth focus). Sedangkan kamera depan diberi sensor kamera 8 MP f/2.0.
Pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan fitur tersebut untuk membuat hasil foto yang lebih dramatis dengan hanya mengatur kekuatan bokeh pada hasil jepretan.
Fungsi tersebut juga dapat digunakan pada kamera depan dengan lensa 8 MP yang membuat foto maupun video selfie semakin terang dan tajam.
 Hasil foto dalam ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
 Hasil foto kamera belakang efek bokeh. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
Saat menjajal untuk live bokeh, memang kamera cukup memuaskan untuk menghasilkan foto bokeh. Hanya saja, jarak antara objek foto dengan latar belakang harus cukup jauh.
Apabila ada benda yang ditangkap berada kurang ke belakang dari objek foto, maka benda tersebut tidak akan diburamkan kamera.
Sesungguhnya bisa saja dicoba dengan mendekatkan kamera ke objek agar benda yang kurang jauh ke belakang subjek tidak masuk frame. Akan tetapi, kamera menyarankan agar kamera jangan terlalu dekat dengan subjek foto, setidaknya diberi jarak 1 hingga 1,5 meter.
 Hasil foto luar ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
 Hasil foto luar ruangan efek bokeh. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
Live bokeh juga tidak dapat berfungsi apabila objek foto berada di kondisi minim pencahayaan. Objek gambar tidak akan buram, berulang kali sistem kamera akan memberi tahu pengguna bahwa objek gambar minim pencahayaan.
Catatan selanjutnya adalah saat sedang membidik, foto di layar ponsel tidak terlihat bagus. Padahal ketika sudah membidik, hasil foto terlihat bagus saat dilihat ulang.
Tentu ini akan membingungkan pengguna yang ingin meninjau dulu foto sebelum menjepret kamera.
 Hasil foto kamera belakang galaxy A20s. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
 Hasil foto kamera belakang Galaxy A20s. (Foto: CNN Indonesia/ Jonathan Patrick) |
Pemotretan di dalam ruangan juga memberikan komposisi warna yang baik. Kamera menyesuaikan tingkat pencahayaan dengan baik. Dengan tingkat pencahayaan minim, foto di dalam ruangan masih terbilang bagus dengan detail-detail foto yang tidak terlewatkan kamera.
Pemotretan di luar ruangan memberikan warna dan gambar yang tajam. Pemotretan di luar ruangan dengan pencahayaan minim cukup buruk, gambar gelap dan tidak bisa menunjukkan detail-detail gambar dengan baik.
Saat
CNNIndonesia.com menjajal kamera ultra wide dengan sudut pandang 120 derajat, kombinasi warna dan cahaya juga terlihat bagus.
Fitur pendukung kamera depan antara lain
selfie, live focus, dan sticker. Tanpa mengaktifkan fitur beauty, kamera tetap bisa memberikan gambar tajam, cerah nan natural selama pencahayaan memadai. Menyoal dapur pacu, ponsel dibekali dengan Qualcomm Snapdragon 450 dan sistem operasi Android 9.0 Pie. Samsung juga menyediakan dua varian memori, yaitu RAM 3GB ROM 32GB dan RAM 4GB ROM 64GB yang dapat diperluas hingga 512GB.
Qualcomm Snapdragon 450 akan menunjang Adreno 506. Prosesor Octa-core 1.8 GHz dari Cortex juga akan membuat Galaxy A20s anti lelet.
CNNIndonesia.com juga melalukan tes performa dengan menggunakan aplikasi AnTuTu. Berikut hasil AnTuTu Samsung Galaxy A20S.
 Skor benchmark AnTutu. (Foto: screenshot) |
CNNIndonesia.com menjajal beberapa gim dengan grafis berat dan ringan. Gim Asphalt menjadi pilihan
CNNIndonesia.com untuk menguji performa Galaxy A20S.
Ketika memainkan gim ini, harus siap kecewa lantaran pengaturan grafis medium karena ponsel terlihat lag dengan frame per second (Fps) yang rendah.
Gim-gim grafis ringan yang dijajal CNNIndonesia.com seperti Chess Rush, Rival Stars, hingga Langrisser bisa dilibas oleh Galaxy A20S. Pokoknya pengaturan semuanya rata kanan.
[Gambas:Video CNN]
Galaxy A20S dibenamkan baterai 4.000 mAh dan pengisian daya cepat 15W. Daya tahan baterai juga didukung, prosesor dengan proses fabrikasi 14 nanometer (nm) yang akan membuat baterai semakin hemat daya.
Ketika indikator baterai menunjukkan angka 40 persen, butuh waktu satu jam untuk mencapai 60 persen. Dalam 24 jam, baterai ponsel yang semula 100 persen tercatat berkurang 10 persen dalam kondisi stand by. Saat dipakai bermain gim selama 10 menit, ponsel tercatat berkurang 8 persen. Bagi masyarakat yang menginginkan ponsel Android dengan anggaran Rp2 jutaan, Galaxy A20s bisa menjadi pilihan. Fitur NFC jelas dibutuhan di era digital untuk mendukung komunitas nontunai (
cashless).
Selain NFC, fitur premium seperti
facial recognition tentu menjadi nilai tambah untuk ditebus dengan Rp2,5 juta. Terlebih kedua fitur itu belum banyak ditemui untuk ponsel besutan kompetitor dengan harga yang sama.
Kelebihan- Desain 'low profile'
- Layar berkualitas dalam segmen menengah ke bawah
- Hasil Selfie Natural
- Dedicated slot microSD
- Facial Recognition
Kekurangan- Material plastik
- Hasil foto tidak sebagus ketika objek baru dipotret
- Cipset biasa saja
- Kamera utama medioker
- Layar tanpa Corning Glass
Spesifikasi | |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 450 |
Layar | 6,5 inci HD+ (720X1560) PLS, Infinity-V Display |
Dimensi/ berat | 163.31 x 77.52 x 7.99 mm |
Kamera depan | 8MP bukaan f/2.0 |
Kamera belakang | 16MP bukaan f/1.8 |
| live focus 8MP bukaan f/2.2 |
| ultra wide 5MP bukaan f/2.2 |
Baterai | 4.000 mAh |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 4.2, A2DP, LE, A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, FM radio, USB type-C 1.0 reversible connector |
Memori | 3GB+32GB dan 4GB+64GB dapat diperluas menjadi 512GB |
| |
Slot | Dedicated microSD, slot SIM ganda |
Sistem operasi | Android 9 Pie |
Fitur lain | Rear Fingerprint dan Face Recognition |
Harga | Rp2.499.000 (3GB+32GB) dan Rp2.799.000 (4GB+64GB) |