Jakarta, CNN Indonesia -- Istilah
hectocorn merujuk pada
startup yang nilai valuasinya mencapai US$ 100 miliar. Saat ini istilah tersebut memang lebih jarang terdengar ketimbang
unicorn dan
decacorn. Istilah
decacorn sendiri ditujukan bagi perusahaan teknologi dengan valuasi senilai US$ 10 miliar, sementara
unicorn ditujukan bagi startup dengan valuasi US$1 miliar.
Hasil riset versi Hurun Global Unicorn List 2019, saat ini satu-satunya perusahaan yang sudah menyandang predikat
hectocorn adalah Ant Financial. Ant Financial adalah induk perusahaan layanan pembayaran Alipay yang juga masuk ke Alibaba Group. Ant Financial sudah memiliki valuasi US$ 150 miliar.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Infomatika (
Menkominfo)
Jhonny G. Plate yang baru saja dilantik pada Rabu (23/10) mengatakan dirinya optimis Indonesia berambisi bakal melahirkan
startup berstatus
hectocorn di era kepemimpinannya. Ia pun menyebut bakal ada lebih banyak
startup unicorn tumbuh nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mampu menghasilkan lebih banyak unicorn lebih banyak
decacorn dan kalo bisa kita punya
startup dengan skala US$100 miliar," kata Johnny di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (23/10).
Dilansir dari
Quartz, nilai valuasi yang diperoleh Ant Financial lebih banyak dari seluruh pendapatan perusahaan teknologi finansial (
fintech) di Eropa dan Amerika Serikat. Alipay sendiri telah digunakan lebih dari 1 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia. Hal ini pula yang menjadikannya aplikasi
fintech yang paling banyak digunakan.
Namun menurut data dari
CBinsights, belum ada
startup yang mencapai status tersebut. Perusahaan asal China yakni Bytedance merupakan
startup dengan nilai valuasi tertinggi yakni US$ 75 miliar. Bytedance merupakan pemilik dari aplikasi TikTok yang juga berasal dari daratan Tiongkok.
Dari total 494 startup versi Hurun, China dan Amerika Serikat merupakan negara penyumbang
unicorn terbanyak saat ini. Tercatat sebanyak 206
startup unicorn asal China dan 203 dari AS.
Menyusul Bytedance, terdapat perusahaan transportasi
online China Didi Chuxing (US$ 56 miliar), JUUL Labs (US$ 50 miliar), dan WeWork ($US 47 miliar).
Grab merupakan
startup pertama asal Asia Tenggara yang berhasil menyandang predikat
decacorn dengan nilai valuasi US$ 14,3 miliar.
Sementara Indonesia telah melahirkan empat
startup berstatus
unicorn yaitu Tokopedia (US$ 7 miliar), OVO (US$ 2,9 miliar), Bukalapak (US$ 2,5 miliar), dan Traveloka (US$ 2 miliar). Gojek yang memiliki valuasi US$ 10 miliar merupakan
startup Indonesia pertama yang berstatus
decacorn.
(ndn/eks)