Jakarta, CNN Indonesia --
Elon Musk menyebut butuh 20 tahun dan 1.000 pesawat ruang angkasa Starship agar bisa membuat kota pertama di
Mars. Hal ini diungkap CEO
SpaceX itu ketika ditanya soal visi jangka panjang perusahaan yang bergerak di misi luar angkasa itu untuk membuat peradaban antar planet.
Pesawat sebanyak itu dibutuhkan untuk mengangkat logistik, membangun infrastruktur, dan membawa kru ke Mars. Sementara jangka waktu 20 tahun diperlukan lantaran perhitungan realistik diperkirakan hanya memungkinkan setiap penerbangan ke Mars dilakukan selama dua tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawaban itu dilontarkan Musk ketika membalas pertanyaan para pengikutnya di Twitter. Awal bulan ini, Musk sempat membuat pernyataan kalau biaya yang dibutuhkan untuk menerbangkan Starship ke Mars bakal memakan biaya US$2 juta per penerbangan.
Sehingga diperkirakan kota di Mars itu bakal bisa terwujud pada 2050 ketika Musk berusia 70 tahun, seperti dilaporkan
PCMags.
Mengutip
TechCrunch, pesawat Starship sendiri bakal bisa mengangkut logistik hingga 150 ton ke orbit. Pasalnya kota itu butuh dibangun dengan menerbangkan banyak bahan baku pembangunan dari Bumi.
Penerbangan ke Mars sendiri maksimal bisa dilakukan sebanyak seribu penerbangan per tahun. Selama setahun, SpaceX diperkirakan bakal bisa membangun Starship sebanyak 100 buah pertahun.
Tentu angan-angan ini mesti didahului oleh pengiriman manusia ke Mars. Tapi sebelum itu, umat manusia pun mesti berhasil kembali mengirimkan manusia ke Bulan.
NASA telah menetapkan 2024 sebagai tanggal untuk mendaratkan astronaut ke Bulan. Sementara SpaceX berharap Starship mereka bisa mendarat pada 2022.
Selain itu, Musk juga berharap pada 2024, misi pesawat berawak bakal mendarat di Mars. Meski banyak yang meragukan visi Musk tersebut.
[Gambas:Video CNN] (eks)