Obama Sebut YouTube Buat Orang Tak Tahu Mana Benar dan Salah

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Nov 2019 01:00 WIB
Mantan Presiden AS Barrack Obama berharap seharusnya teknologi membuat publik tidak terbelah dan duduk bersama memecahkan masalah.
Presiden Obama kritik monopoli teknologi. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan keprihatinannya bahwa teknologi telah membawa ketidaksetaraan dan membuat publik terbelah.

Menurut Obama, Perusahaan teknologi ternama dunia seperti Facebook yang kini mengendalikan Whatsapp dan Instagram, serta Google yang mengoperasikan YouTube sedang menghadapi kritik antimonopoli. 

Mengutip CNBC, pernyataan tersebut merupakan bentuk keprihatinan Obama tentang teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan modern saat ini di konferensi Dreamforce, San Fransisco, AS, Kamis (21/11). 
 

Teknologi memang telah memberikan jangkauan yang lebih luas dan juga kesuksesan bagi berbagai pihak seperti dirinya, namun menurutnya justru teknologi telah 'memperkuat ketidaksetaraan'. 


Ketidaksetaraan yang dimaksud Obama adalah soal publik yang terjebak dalam satu platform teknologi seperti Youtube sehingga sulit membedakan mana yang benar dan yang salah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, jika publik tak hanya terjebak pada YouTube, dia bisa melihat dunia dengan cara pandang yang beda, termasuk soal mana yang bisa dipercaya atau yang benar.

"Itu yang menyebabkan begitu banyak masalah dalam politik kita, membuat di antara kita semakin menjauh, dan ini berbahaya," kata Obama.

[Gambas:Video CNN]

Atas fakta itu, dilansir dari Business Insider, munculnya media sosial dan internet menurut politikus Partai Demokrat ini mempertajam perbedaan politik dan orang semakin tidak menyadari hal yang benar dan salah. 

"Tantangan kita saat ini bagaimana kita bisa kembali berbincang bersama, walau beda pendapat tapi kita tidak terbelah," kata Obama.

Selain ketidaksetaraan akibat teknologi, dalam pidatonya tersebut Obama menggarisbawahi dua hal besar lainnya pada generasi muda yaitu ancaman perubahan iklim dan minimnya budaya dan percakapan bersama.

  
Dirinya berpendapat bahwa sudah seharusnya teknologi menghasilkan banyak kemudahan yang saat ini belum mampu dijangkau semua orang. 

"Bagaimana teknologi bisa membuat setiap anak memiliki sekolah yang bagus, dan tidak ada yang kehilangan tempat tinggal di jalanan," kata Obama.

(ndn/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER