Laris dengan GrabFood, Mursidah Rutin Santuni Anak Yatim

Grab | CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2020 13:54 WIB
Tak hanya rajin memberi makan anak panti, sebagai rasa syukur atas kelancaran rezeki, Bu Mursidah juga membolehkan driver Grab makan gratis.
Tak hanya rajin memberi makan anak panti, sebagai rasa syukur atas kelancaran rezeki, Bu Mursidah juga membolehkan driver Grab makan gratis. (Foto: Grab)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumat dipercaya umat Muslim sebagai hari yang istimewa untuk bersedekah. Pada hari ini, pahala sedekah akan dilipatgandakan. Tak heran banyak orang yang memanfaatkan hari Jumat untuk berlomba bersedekah.

Hal ini turut diyakini Bu Mursidah. Ia bersedekah dalam wujud selain uang. Pemilik tempat makan Warung Banjar ini mengaku rutin memberi makan anak-anak panti asuhan secara cuma-cuma tiap hari Jumat. Itu sudah dilakukannya selama satu setengah tahun.

"Anak-anak panti asuhan nunggu Jumat karena makanan gratis dari Warung Banjar," ujar Bu Mursidah, Jumat (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mami, panggilan akrab Bu Mursidah, 5 tahun lalu kebakaran rumah yang menghabiskan harta bendanya. Sejak itu ia buka warung di Banjarmasin untuk melanjutkan hidup.

Dari pengalaman pahit itu, Bu Mursidah mengambil hikmah bahwa Tuhan dengan segala kuasanya dapat mengambil harta dengan waktu begitu singkat dan mungkin saja ada hak orang lain di dalam harta kita yang belum tertunaikan.

"Karena kita ada rezeki, kita berbagi sama anak-anak. Hati terasa jadi terasa lebih ringan," akunya.


Menu warung yang dijajakan Mami mulanya nasi kuning, lontong, tapi yang populer adalah menu ikan bakar dan ayam bakar. Sudah tiga tahun warungnya berjalan, namun Bu Mursidah masih memasak sendiri dengan satu pegawai.

Punya semangat juang yang tinggi untuk memasarkan warung makannya, akhirnya Bu Mursidah coba mendaftar sebagai mitra GrabFood. Tak dinyana, warungnya semakin laris.

"Rame gara-gara @grabfoodid, apalagi pas promo, pesanan online ramai banget, berdiri terus dan cuma sempat salat. Tetangga juga tertarik karena banyak yang antre, jadi mereka datang," ujarnya.

Ramainya pesanan sampai ke luar halaman membuatnya makin semangat. Bahkan satu orang ada yang pesan 30-50 porsi. 

"Warung lain ada yang nanya, gimana kalo mau GrabFood. Aku bilang aja, 'Oh dateng aja ke kantor buat daftar online. Kebetulan anakku juga driver Grab, dapet penghasilannya juga lebih," ceritanya.


Tak hanya rajin memberi makan anak yatim piatu, sebagai rasa syukur dikasih kelancaran rezeki, Bu Mursidah juga membolehkan driver ojol makan gratis di warungnya.

Karena sekali lagi, makna berbagi di mata Bu Mursidah adalah bentuk rasa syukur dari hasil kesuksesan warungnya setelah bergabung dengan GrabFood.

"Saya percaya GrabFood memudahkan pelanggan-pelanggan yang mau memesan makanan dari mana saja. Kalaupun mereka belanja langsung di tempat kita, pasti jadi suka dan senang karena layanan kita," tutupnya. (fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER