Fakta Alat di AS yang Bisa Deteksi Corona 10 Kali Lebih Cepat

CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2020 09:38 WIB
Perusahaan Farmasi Roche mengklaim memiliki alat yang mampu mendeteksi seseorang yang terjangkit virus corona dalam waktu singkat.
Ilustrasi virus corona. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Farmasi Roche Holding AG mengklaim memiliki alat yang mampu mendeteksi virus corona sepuluh kali lebih cepat dari alat sebelumnya yang digunakan.

Roche, perusahaan asal Swiss itu mengaku telah mendapat persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menggunakan alat tersebut di tengah keadaan darurat Covid-19 atau Sars-Cov-2 saat ini.

Berikut fakta alat yang dimiliki Roche untuk mendeteksi seseorang terjangkit Covid-19 dalam waktu singkat:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada Dua Jenis Alat

Melansir Bloomberg, kepala unit diagnostik Roche Thomas Schinecker mengatakan ada dua jenis alat yang dimiliki oleh Roche untuk mendeteksi virus corona pada tubuh manusia, yakni Cobas 6800 dan Cobas 8800.


Uji Ribuan Pasien

Roche membeberkan Cobas 6800/8800 mampu menganalisis asam nukleat yang diekstraksi dari air liur atau lendir pasien dan membandingkannya dengan urutan yang ditemukan pada strain virus corona, termasuk SARS dan yang muncul di Wuhan, China.

Versi 8800 mampu menguji 4.128 pasien sehari dan 6800 dapat menguji sebanyak 1.440 pasien.

Instrumen Cobas 6800/8800 memberikan hasil tes dalam waktu empat jam. Khusus sistem pada Cobas 8800 dapat menguji pasien sekitar 10 kali lebih cepat daripada alat farmasi milik Roche yang lain, seperti MagNA Pure 24 dan LightCycler 480.

[Gambas:Video CNN]

Tersedia di Negara Tertentu

Roche menyampaikan alat yang dimilikinya hanya tersedia di negara yang menerima tanda CE untuk perangkat medis. Selain AS, negara penerima CE adalah Eropa, Australia, Brazil, Kanada, Jepang, Hong Kong, Malaysia, dan Taiwan.

Roche enggan membeberkan harga dari alat terbarunya tersebut. Namun, Saham Roche naik sebanyak 4,9 persen di Stoxx Europe 600 Index pasca pengumuman alat tersebut.

Otomatisasi Penuh

Melansir Cision, sistem Cobas 6800/8800 telah menetapkan standar baru untuk pengujian molekuler rutin dengan memberikan solusi otomatis terintegrasi penuh yang melayani bidang pemantauan viral load, skrining donor, kesehatan seksual, dan mikrobiologi.

Berdasarkan pada teknologi PCR, sistem ini memberikan kinerja yang terbukti dengan otomatisasi penuh, peningkatan efisiensi, waktu penyelesaian yang cepat, dan konektivitas trek lengkap yang divalidasi untuk pengujian molekuler.

Selain itu teknologi PCR untuk virus corona tersebut bisa memberikan pengguna fleksibilitas yang lebih besar untuk menggabungkan pengujian IVD (in vitro diagnostics) dan LDT (lab developed tests) mereka ke sistem tunggal.

(jnp/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER