Jakarta, CNN Indonesia --
Samsung dan
Huawei sudah mengeluarkan seri flagship anyar mereka di Indonesia, Samsung S20 Ultra dan Huawei P40 Pro.
Menarik untuk menguji bagaimana kamera dua ponsel ini beradu. Sebab, Huawei selalu mengidentikkan ponsel unggulannya dengan kemampuan kamera yang luar biasa. Hal serupa pun dilakukan Samsung.
Lantas, apakah kemampuan zoom Samsung dengan resolusi 108 MP bakal mengalahkan Huawei yang "cuma" membawa resolusi 50 MP? Hasil foto siapa yang bakal lebih unggul ketika memotret di lokasi kurang cahaya? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saling tiruTeknologi kamera Samsung dan Huawei bisa dibilang saling meniru satu sama lain. Samsung meniru teknologi kamera periskop yang pertama kali diperkenalkan Huawei. Sementara Huawei pun meniru berbagai fitur kamera yang telah lebih dulu dikenalkan Samsung.
S20 Ultra merupakan seri tertinggi Samsung, sementara Huawei belum meluncurkan versi teratas yaitu P40 Pro+ mereka di Indonesia. Ponsel kasta tertinggi ini diperkirakan meluncur Juni mendatang.
Perbedaan P40 Pro dan Plus terletak pada kamera ponsel. Pada seri P40 Pro+, Huawei membenamkan susunan kamera berbeda dengan tambahan lensa
ultrawide 40 MP.
Dari segi harga, P40 Pro ini memang dilego lebih murah dari S20 Ultra. P40 Pro dijual Rp14,5 juta saja, sementara S20 Ultra Rp18,5 juta. Harga P40 Pro ini sebenarnya setara dengan S20 Plus yang sama-sama dilego Rp14,5 juta.
Namun, pengguna mendapat keuntungan lebih dari ponsel Huawei lantaran sudah dilengkapi dengan lensa periskop. Untuk ponsel Samsung, lensa periskop hanya disematkan pada seri Ultra saja.
Dengan adanya lensa periskop, kamera ponsel bisa memotret dengan perbesaran optik yang lebih besar. Besarnya resolusi kamera juga membantu perbesaran (zoom) digital lebih banyak. Sehingga, gabungan sensor kamera 108 MP dan lensa periskop, Samsung S20 Ultra bisa melakukan perbesaran total hingga 100x.
Terimakasih untuk desain kamera periskop yang pertama dikenalkan Huawei pada seri P30 Pro mereka, sehingga membuat produsen-produsen ponsel bisa membuat kamera dengan kemampuan zoom yang makin hebat. Sebab, teknolog itu kini tak cuma ada di ponsel Huawei tapi juga disematkan pada ponsel Samsung hingga Oppo.
Sementara Huawei tak mau kalah dengan menyematkan berbagai fitur kamera bawaan seperti timelapse, slow motion, hingga fitur kecerdasan buatan pada fitur kamera miliknya. Huawei juga menawarkan fitur untuk menghilangkan pantulan ketika memotret di depan kaca.
Sementara, fitur kecerdasan buatan ini seperti menghilangkan orang yang lewat pada foto, memilih momen terbaik saat memotret, serupa dengan fitur yang ditawarkan Samsung pada produk flagship terdahulu mereka.
Sebelum mengadu kamera kedua ponsel, berikut spesifikasi kamera dari Samsung S20 Ultra dan Huawei P40 Pro.
Kamera | Samsung S20 Ultra | Huawei P40 Pro |
Belakang (4) | 108 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.33", 0.8µm, PDAF, OIS | 50 MP, f/1.9, 23mm (wide), 1/1.28", 2.44µm, omnidirectional PDAF, OIS |
| Periscope 48 MP, f/3.5, 103mm (telephoto), 1/2.0", 0.8µm, PDAF, OIS, 10x hybrid optical zoom | Periscope 12 MP, f/3.4, 125mm (telephoto), PDAF, OIS, 5x optical zoom |
| 12 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1.4µm, Super Steady video | 40 MP, f/1.8, 18mm (ultrawide), 1/1.54", PDAF |
| 0.3 MP, TOF 3D, f/1.0, (depth) | TOF 3D, (depth) |
Depan | 40 MP, f/2.2, 26mm (wide), 0.7µm, PDAF | 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.8", 0.8µm, AF; IR TOF 3D (depth/biometrics sensor) |
Adu foto lowlightPada kondisi low light di dalam ruangan, kedua kamera bisa menghasilkan warna yang menarik. Bahkan pada kondisi ruangan yang sangat minim cahaya, keduanya berhasil memproduksi gambar yang cemerlang.
Foto berikut diambil dalam kondisi cahaya sekitar dimatikan dan hanya mendapat pencahayaan dari lampu jalanan. Foto ini diambil menggunakan mode malam. Berikut perbandingan antara hasil jepretan Samsung dan Huawei.
 Hasil foto malam hari di tempat minim cahaya menggunakan mode malam pada Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto menggunakan mode malam Huawei P40 Pro pada kondisi minim cahaya. Hasil foto lebih grainy atau terlihat berbintik. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Foto tanpa menggunakan mode malam di lokasi minim cahaya menggunakan P40 Pro. Tanpa mode malam, hasil foto tidak terlalu berbintik (grainy). (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Kedua mode malam ponsel ini menarik untuk dibahas. Sebab, pada Huawei, hasil pemotretan tampak lebih cerah ketika memotret di lokasi minim cahaya tanpa mengaktifkan mode malam.
Ketika mode malam diaktifkan, hasil foto malah terkadang lebih gelap. Lantaran hasil foto lebih gelap, penggunaan mode malam juga menghilangkan beberapa detil di lokasi berbayang. Sebagai contoh guratan kayu pada foto diatas, bandingkan hasil pemotretan Huawei dengan mode malam dan tidak.
Tanpa mode malam, kamera Huawei memang dirancang untuk bisa memotret dengan ciamik di kondisi kurang cahaya (foto bawah).
Sementara pada S20 Ultra, memotret di lokasi minim cahaya tanpa mode malam memang berhasil menampilkan kecerahan. Namun, foto yang dihasilkan kehilangan detil. Detil gambar baru nampak jika pengguna mengaktifkan pemotretan mode malam. Perhatikan detil bulu beruang pada gambar di dalam ruangan dalam kondisi minim cahaya berikut.
 Hasil foto Samsung S20 Ultra menggunakan mode malam dalam ruangan, kondisi minim cahaya. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto Samsung S20 Ultra dalam ruangan, kondisi cahaya minim, tanpa menggunakan mode malam. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto Huawei P40 Pro tanpa mode malam, dalam ruangan, kondisi minim cahaya (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Dari hasil perbandingan foto tersebut, bisa dibilang Huawei berhasil mengungguli Samsung perkara membuat gambar yang ditangkap lebih cerah dan detil ketika memotret dalam ruangan dan kondisi kurang cahaya.
Sementara untuk memotret situasi malam, sepertinya Samsung bisa memberikan warna yang lebih cerah ketimbang Huawei. Pada perbandingan hasil foto Huawei dan Samsung berikut, tampak Samsung berhasil menangkap detil langit lebih baik dari Huawei, ketika mode malam diaktifkan.
 Hasil foto Huawei P40 Pro tanpa mode malam. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto P40 Pro dengan mode malam (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto Samsung S20 Ultra tanpa mode malam (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto Samsung S20 Ultra dengan mode malam (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
ZoomKedua ponsel ini sama-sama menggunakan lensa periskop untuk menambah kemampuan perbesaran gambar. Namun, Samsung menempatkan sensor kamera dengan resolusi lebih besar hingga 108 MP dan lensa 48 MP untuk periskopnya. Sehingga S20 Pro bisa melakukan perbesaran hingga 100x.
Sementara Huawei hanya menggunakan lensa 50 MP plus lensa periskop 12 MP. Total perbesaran yang bisa dilakukan kamera ini hingga 50x. Namun, ketika dibandingkan, hasil perbesaran 50x Samsung dan Huawei nyaris sama. Namun, Samsung memang bisa menangkap gambar lebih jauh lagi dengan perbesaran 100x.
Namun, patut diperhatikan kalau perbesaran ini membuat kamera jadi sangat sensitif terhadap getaran tangan. Sehingga tak perlu heran jika ketika melakukan perbesaran maksimal, gambar jadi lebih mudah bergetar. Selain itu, kualitas gambar hasil perbesaran pun tidak terlalu baik.
 Huawei P40 Pro (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil zoom 50x Huawei P40 Pro (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Hasil foto Samsung S20 Ultra perbesaran 63x (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil perbesaran foto 100x Samsung Galaxy S20 Ultra. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Bokeh
Kedua ponsel juga menempatkan sensor kamera 3D ToF untuk membantu menciptakan kedalaman dengan mengaburkan latar belakang alias bokeh saat memotret. Dengan tambahan lensa ini, kesan bokeh yang dihasilkan tampak lebih alami ketimbang bokeh yang dihasilkan hanya menggunakan software.
Berikut adalah hasil foto bokeh dari Samsung S20 Ultra. Warna yang dihasilkan cerah dan gambar yang kabur dapat dibedakan kedalamannya dengan jelas.
Sementara ketika menggunakan fitur Live Focus, mulai tampak ada permainan software untuk mengaburkan latar belakang. Pada foto terakhir tampak, software tidak berhasil mengaburkan ujung-ujung bunga dengan sempurna.
Fitur Live Focus disediakan Samsung agar pengguna bisa menentukan sendiri titik fokus kaburnya gambar setelah pemotretan. Pengguna juga bisa memilih seberapa kabur latar belakang yang diinginkan.
Kami sengaja memilih bagian objek yang tidak rata untuk menguji kemampuan bokeh. Sebab, software bisa mengolah dengan mudah efek kabur ini pada objek dengan pinggiran yang rata. Sehingga jika pengguna hanya menggunakan fitur bokeh Live Focus untuk memotret orang lain, sepertinya efek ini masih cukup baik digunakan.
 Hasil foto 3D ToF Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Hasil foto 3D ToF Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Hasil foto 3D ToF Samsung S20 Ultra dengan mode Live Focus (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Sementara berikut ini adalah hasil foto bokeh Huawei P40 Pro. Foto bokeh pada kamera ponsel ini juga menarik. Namun, pada pemotretan siang hari, sepertinya warna yang dihasilkan oleh S20 Ultra lebih semarak ketimbang Huawei.
 Foto: (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Foto: (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Selain itu, tone warna Samsung tampak lebih biru ketimbang Huawei yang lebih cenderung kemerahan, seperti nampak pada foto berikut.
 Tone warna pada Samsung S20 Ultra tampak lebih kebiruan (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Tone warna pada Huawei P40 Pro lebih kemerahan. (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Kedua ponsel pun dapat memberikan hasil foto HDR yang baik ketika digunakan memotret objek yang ada pada posisi menentang cahaya.
 Hasil foto HDR Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
 Hasil foto HDR Huawei P40 Pro (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Lensa sudut lebar
Selain itu, kedua ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera sudut lebar alias wide angle. Dari perbandingan foto berikut, lebar lensa Samsung tampak lebih lega ketimbang Huawei.
 Hasil foto wide angle Samsung S20 Ultra (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
Hasil foto wide angle Huawei P40 Pro (dok. CNNIndonesia.com/ Eka Santhika) |
SelfieSamsung memiliki fitur menarik pada kamera, Single Shot. Fitur ini cukup berguna bagi para penggemar selfie lantaran pengguna bisa mengubah berbagai gaya dalam bentuk video. Kecerdasan buatan pada ponsel lantas akan memilih beberapa gaya terbaik dari hasil video tersebut. Namun, hasil foto yang dipotong dari video ini resolusinya kurang baik. Jika mengambil foto selfie pada kondisi kurang cahaya, kamera akan langsung mengubah menjadi mode malam.
 Samsung S20 Ultra punya fitur Single Shot untuk membuat video yang kemudian bisa dipilih foto dengan momen terbaik(CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari) |
Sementara pada Huawei P40 Pro, pengguna ditawarkan efek beauty dan beberapa efek filter lain. Pengguna juga ditawarkan pilihan Beauty untuk meniruskan wajah, mengubah warna kulit, dan efek melembutkan kulit. Sementara filter lain akan memberikan efek filter mirip yang disediakan oleh media sosial.
Satu efek yang menarik adalah "Stage Lighting". Ini adalah salah satu efek filter yang ditawarkan iPhone sejak kemunculan iPhone X. Namun, filter Stage Lighting Huawei dengan latar hitam masih harus banyak diperbaiki.
 Hasil foto kamera depan Huawei P40 Pro (kiri) dan hasil filter Stage Lighting (kanan). (CNN Indonesia/Eka Santhika Parwitasari) |
Kesimpulan
Jika dilihat dari harga jual, memang Huawei P40 Pro semestinya ditandingkan dengan S20 Plus yang sama-sama dilego di harga Rp14,5 juta. Namun, lantaran Huawei P40 Pro+ belum meluncur dan kedua ponsel ini sama-sama menggunakan kamera periskop, maka kamera Huawei P40 Pro dan S20 Ultra layak diadu.
Huawei P40 Pro
Kelebihan:
- Kamera ciamik untuk memotret dalam kondisi kurang cahaya.
- Detil kamera pada kondisi low light juga sangat apik.
Kekurangan:
- Pada kondisi cukup cahaya, warna kurang "keluar"
- Efek 'Stage Light' perlu banyak peningkatan
Samsung Galaxy S20 Ultra
Kelebihan:
- Warna yang dihasilkan sangat indah pada kondisi cukup cahaya.
Kekurangan:
- Kemampuan memotret di kondisi kurang cahaya masih kurang, namun pengaturan Night mode bisa meningkatkan detil gambar saat
low light.