Jakarta, CNN Indonesia -- Mayoritas orang Indonesia telah bekerja, belajar, dan beribadah di rumah selama sebulan terakhir.
Tak ada lagi kegiatan belajar-mengajar di sekolah; acara keagamaan, olahraga, dan budaya diberhentikan sementara; serta mal, restoran, tempat fitnes, dan berbagai tempat pertemuan lainnya satu per satu tutup bak efek domino.
Kampanye #dirumahaja untuk menerapkan
social distancing sejauh ini masih dianggap efektif untuk membendung penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bagaimana jika Anda masih harus beraktivitas di luar?
Sementara ada ribuan orang terkena PHK, beberapa orang masih diharuskan bekerja ke kantor atau mencari nafkah di luar agar kehidupan mereka terus berjalan. Mereka yang harus tetap beraktivitas di luar tentu lebih sulit menerapkan social distancing, sehingga dapat membahayakan nyawa mereka sendiri.
Apabila kondisinya sudah terdesak mengharuskan Anda untuk keluar, terdapat cara yang aman untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Merujuk
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dengan menerapkan kebersihan yang baik seperti mencuci tangan selama 20 detik setiap habis beraktivitas dapat mencegah tertular virus corona.
CDC juga menyarankan semua orang yang berada di luar harus mengenakan masker dan menjaga jarak setidaknya 1,5-2 meter dengan orang lain.
Selanjutnya tutupi dengan tisu saat batuk atau bersin, lalu buang ke tempat sampah. Kemudian, rutin membersihkan dan mendisinfeksi benda yang sering disentuh atau yang selalu dibawa ke luar rumah seperti
handphone, dompet, kartu ATM, tas, jam tangan, dan lainnya.
Apabila bepergian dengan transportasi umum, Anda masih bisa melakukan perjalanan dengan tenang, aman, dan nyaman tanpa takut berdekatan dengan orang lain. Grab menyediakan armada khusus yang berikan perlindungan ekstra melalui layanan GrabCar Protect.
Fasilitas perlindungan ekstra yang terdapat dalam GrabCar Protect antara lain anjuran kapasitas maksimal 3 penumpang untuk jaga jarak aman (maksimal bagasi 60kg); terdapat partisi plastik untuk melindungi pengemudi dan penumpang.
Selain itu, pengemudi GrabCar Protect sudah mendapat pelatihan dan SOP khusus; pengemudi dijamin mengenakan APD (masker, sarung tangan, hand sanitizer); serta dilakukan penyemprotan disinfektan pada mobil secara berkala.
Jadi, bagi Anda yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Makassar tak perlu lagi khawatir terpapar virus saat perjalanan. Selain tetap waspada dengan selalu pakai masker dan suhu badan di bawah 38 derajat Celcius, naik GrabCar Protect menjadi wujud preventif Covid-19.
(fef)
[Gambas:Video CNN]