Dispensasi SIM Mati, Warga Tetap Serbu Minta Perpanjangan
CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2020 16:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Antrean pemohon perpanjangan SIM terjadi di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kebon Nanas, Jakarta Timur berdasarkan laporan akun media sosial TMC Polda Metro Jaya. Masyarakat dikatakan sudah datang sejak pukul 02.00 WIB padahal layanan SIM sesuai jadwal dibuka pukul 08.00 WIB.
Kasie SIM Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Lalu Hedwin membenarkan hal itu. Dia juga mengatakan antrean sudah terjadi selama beberapa hari ini setelah layanan SIM di Satpas dibuka per 30 Mei.
"Ramai seperti itu sudah dari Selasa (2/6), tapi sekarang kalau pantauan kami sudah mulai kondusif," kata Hedwin melalui sambungan telepon, Jumat (5/6).
[Gambas:Twitter]
Hedwin mengatakan heran dengan animo masyarakat yang tiba-tiba membeludak ingin mengurus SIM. Padahal Polri, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dikatakan sudah mengumumkan mengenai dispensasi perpanjangan SIM yang mati pada periode 17 Maret - 29 Juni.
SIM yang mati pada periode itu dikatakan tidak akan ditilang polisi saat diperiksa di jalan.
"Kami juga tidak tanya apa mereka tau atau tidak ada dispensasi. Tapi saat mereka datang, kami beri pemahaman agar tidak terburu-buru buat perpanjangan karena ada dispensasi dan mungkin [dispensasi] diperpanjang karena akan evaluasi terus ya," ucapnya.
Ia juga bilang tak bisa melarang masyarakat yang hendak melakukan pengurusan SIM, sebab itu berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengurai masyarakat agar tak menumpuk di Satpas. Salah satu langkahnya yaitu pelayanan SIM lebih awal, dari semula pukul 08.00 WIB menjadi 06.30 WIB.
Kemudian seluruh perangkat yang dimiliki Polri juga dioptimalkan sehingga pelayanan perpanjangan SIM menjadi lebih cepat. Selanjutnya, menambah ruang tunggu masyarakat dengan menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19) seperti menjaga jarak.
Pihaknya juga sudah menerjunkan unit SIM keliling, tapi lokasi di Jakarta Timur baru di Taman Mini.
"Kami juga selalu mengutamakan protokol kesehatan. Kemudian di Satpas Kebon Nanas memang tempatnya tidak terlalu besar juga, jadi ramai sementara warganya mungkin banyak. Dan sekarang sudah normal lagi dari dua hari kemarin meski masih ada yang datang dari pagi-pagi juga," kata dia.
Lebih lanjut ia menyampaikan setiap Satpas saat ini melakukan pengurangan kapasitas perpanjangan SIM. Namun pengurangan tersebut disebut tergantung pada kemampuan masing-masing wilayah.
"Jadi Satpas sekarang ada yang 100, 200 perpanjangan. Seperti di Daan Mogot karena tempatnya besar bisa sampai 300. Kalau biasanya kan nampung sampai dua kali lipat," kata Hedwin. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
Kasie SIM Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Lalu Hedwin membenarkan hal itu. Dia juga mengatakan antrean sudah terjadi selama beberapa hari ini setelah layanan SIM di Satpas dibuka per 30 Mei.
"Ramai seperti itu sudah dari Selasa (2/6), tapi sekarang kalau pantauan kami sudah mulai kondusif," kata Hedwin melalui sambungan telepon, Jumat (5/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hedwin mengatakan heran dengan animo masyarakat yang tiba-tiba membeludak ingin mengurus SIM. Padahal Polri, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dikatakan sudah mengumumkan mengenai dispensasi perpanjangan SIM yang mati pada periode 17 Maret - 29 Juni.
SIM yang mati pada periode itu dikatakan tidak akan ditilang polisi saat diperiksa di jalan.
"Kami juga tidak tanya apa mereka tau atau tidak ada dispensasi. Tapi saat mereka datang, kami beri pemahaman agar tidak terburu-buru buat perpanjangan karena ada dispensasi dan mungkin [dispensasi] diperpanjang karena akan evaluasi terus ya," ucapnya.
Ia juga bilang tak bisa melarang masyarakat yang hendak melakukan pengurusan SIM, sebab itu berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengurai masyarakat agar tak menumpuk di Satpas. Salah satu langkahnya yaitu pelayanan SIM lebih awal, dari semula pukul 08.00 WIB menjadi 06.30 WIB.
Kemudian seluruh perangkat yang dimiliki Polri juga dioptimalkan sehingga pelayanan perpanjangan SIM menjadi lebih cepat. Selanjutnya, menambah ruang tunggu masyarakat dengan menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona (Covid-19) seperti menjaga jarak.
Pihaknya juga sudah menerjunkan unit SIM keliling, tapi lokasi di Jakarta Timur baru di Taman Mini.
"Kami juga selalu mengutamakan protokol kesehatan. Kemudian di Satpas Kebon Nanas memang tempatnya tidak terlalu besar juga, jadi ramai sementara warganya mungkin banyak. Dan sekarang sudah normal lagi dari dua hari kemarin meski masih ada yang datang dari pagi-pagi juga," kata dia.
Lebih lanjut ia menyampaikan setiap Satpas saat ini melakukan pengurangan kapasitas perpanjangan SIM. Namun pengurangan tersebut disebut tergantung pada kemampuan masing-masing wilayah.
"Jadi Satpas sekarang ada yang 100, 200 perpanjangan. Seperti di Daan Mogot karena tempatnya besar bisa sampai 300. Kalau biasanya kan nampung sampai dua kali lipat," kata Hedwin. (ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK